Jakarta, CNN Indonesia --
Budidaya tanaman jadi salah satu kegiatan yang dipilih orang untuk mengisi waktu di rumah. Salah satu tanaman yang kerap dibudidaya adalah jenis-jenis tanaman obat.
Tanaman obat rumahan membutuhkan sedikit lahan, perawatannya pun sederhana. Fungsi lainnya, tanaman-tanaman tersebut mampu menghias lingkungan rumah Beberapa jenis tanaman obat dapat dibudidaya dengan mudah di rumah.
Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, Cara Menanam, dan Mengolahnya
Berikut merupakan ulasan 4 tanaman obat yang bisa Anda tanam di pekarangan rumah dilengkapi cara menanam dan manfaatnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lidah Buaya
 Lidah buaya merupakan salah satu tanaman obat yang bisa ditanam di rumah (Foto: sarangib/Pixabay) |
Lidah buaya adalah tanaman obat yang paling umum ditanam di pekarangan rumah. Selain mudah dirawat dan cepat tumbuh, lidah buaya juga berkhasiat sebagai obat kecantikan.
Tanaman lidah buaya mengandung vitamin A, B, C, dan E. Selain itu, lidah buaya juga kaya akan antioksidan, glukosa, dan mineral.
Manfaat lidah buaya
- Mengatasi peradangan kulit iritasi
- Membantu kelancaran sistem pencernaan
- Menghaluskan kulit
- Menjaga kelembapan rambut
- Menghilangkan jerawat
Cara menanam lidah buaya:
- Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag
- Masukan bibit tanaman lidah buaya ke dalam campuran tanah dan pupuk di dalam pot
- Siram secara berkala, dan pastikan terkena matahari cukup
Cara mengolah lidah buaya
Masker wajah:
- Cuci bersih lidah buaya yang anda petik dari pekarangan
- Kupas lidah buaya, hingga terlihat daging lidah buaya berwarna putih bening
- Oleskan lidah buaya pada wajah dan leher
- Biarkan mengering
- Cuci wajah
Masker rambut:
- Potong 3-4 helai lidah buaya ukuran sedang dan besar
- Kupas kulit hingga terlihat daging buah
- Haluskan daging lidah buaya dengan blender
- Saring lidah buaya, dan tempatkan dalam wadah
- Oleskan lidah buaya ke rambut secara merata setelah selesai berkeramas
- Diamkan sekitar 30 menit hingga 1 jam
- Bilas rambut hingga bersih
Jika timbul rasa gatal dan rona merah pada kulit, periksa ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
2. Jahe
 Jahe kaya manfaat dan masuk dalam jenis tanaman obat (Foto: iStockphoto/pilipphoto) |
Selain sebagai bumbu masakan, jahe juga berkhasiat sebagai obat. Jahe juga merupakan tanaman obat yang banyak dipakai di berbagai negara. Jahe juga merupakan tanaman yang relatif mudah ditanam di rumah.
Jahe memiliki kandungan vitamin B3, B6, dan C. Rempah satu ini juga kaya akan kandungan mineral seperti zat besi, kalium, magnesium, fosfor, dan zinc.
Manfaat jahe
- Meredakan kembung
- Meredakan batuk
- Mengatasi masuk angin
- Meredakan sakit kepala
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengatasi masalah pencernaan
- Menurunkan kadar gula darah
- Meredakan mabuk laut dan darat
Cara menanam jahe
- Pilih jenis jahe
- Bibit jahe bisa dibeli di balai pertanian
- Campur pupuk humus dan kendang, dengan perbandingan 1 banding 1
- Masukan campuran pupuk dalam pot besar (diameter 35 cm) atau polybag
- Tanam setiap potongan jahe sedalam 5 hingga 10 cm
- Pastikan mata tunas menghadap atas
- Tutup tunas dengan tanah
- Sebaiknya Anda menaburkan furadan (anti jamur) untuk mencegah tumbuhnya jamur pada tanaman
- Siram jahe 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Hindari menaruh jahe di bawah matahari langsung
Cara mengolah jahe
Wedang jahe adalah salah satu olahan favorit dari jahe. Wedang jahe mudah diolah dan kerap dijadikan minuman penghangat tubuh, berikut cara mengolahnya:
- Parut jahe segar sebanyak 1,5 sendok teh
- Rebus dan didihkan 400 ml air
- Masukan 1 ruas jari kayu manis
- Masukan 1 batas serai (geprek batangnya hingga remuk)
- Tambahkan 3 sendok makan gula jawa, Anda bisa menggantinya dengan madu dan lemon
- Wedang jahe siap dihidangkan
Meski tanaman obat yang bisa ditanam sendiri di rumah ini aman dikonsumsi, jika sakit yang Anda derita tidak kunjung berkurang setelah minum jahe, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter.
3. Kunyit
 Selain sebagai bumbu masak, kunyit juga berkhasiat sebagai obat (Foto: Istockphoto/ Mirzamlk) |
Tanaman obat rumahan yang identik dengan rempah bumbu dapur ini juga ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, tanaman ini juga masuk dalam jenis tanaman obat rumahan.
Kunyit mengandung vitamin C, E, dan K. Selain itu, kunyit juga kaya akan kandungan mineral kalsium, potasium, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium.
Manfaat kunyit
- Meredakan sakit perut akibat menstruasi
- Meredakan maag
- Mengurangi nyeri pada sendi
- Menghalangi sel kanker
- Penangkal radikal bebas
- Menurunkan risiko Alzheimer
- Menekan penumpukan plak pada jantung
Cara menanam kunyit
- Pilihlah kunyit tua sebagai bibit, kunyit tua lebih cepat mengeluarkan tunas
- Campurkan tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kendang
- Masukan ke dalam polybag atau pot
- Buatlah lubang lingkaran pada media tanam, dengan kedalaman 8 cm
- Masukan bibit kunyit kedalam lubang
- Siram 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Hindari penyiraman berlebih, terlalu banyak air menyebabkan bibit kunyit membusuk
Cara mengolah kunyit menjadi masker wajah
Selain sebagai bumbu dan pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat sebagai masker alami agar wajah terlihat lebih sehat. Ini lah cara mengolah kunyit menjadi masker wajah:
- Ambil 2 sendok teh kunyit bubuk
- Dan 4 sendok makan yoghurt tawar dingin dan madu
- Campurkan yoghurt dan kunyit bubuk perlahan hingga kuning merata
- Diamkan dan didinginkan selama 15 menit
- Setelahnya campurkan madu
- Oleskan ke wajah yang telah dibersihkan
- Biarkan masker kunyit hingga mengering (sekitar 30 menit)
- Bilas wajah dengan air
4. Temulawak
 Temulawak merupakan salah satu tanaman obat yang bisa ditanam di rumah (Foto: iStockphoto/Ju Photographer) |
Jenis tanaman obat rumahan lainnya adalah temulawak. Temulawak merupakan salah satu bahan yang kerap dijadikan jamu. Wujud temulawak mirip dengan kunyit, sebaiknya Anda hati-hati dan mampu membedakan.
Temulawak mengandung sejumlah vitamin baik untuk tubuh, seperti vitamin C, B6, B12, A, E, D, dan K. Jenis rempah ini juga kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, potassium, sodium, zinc, dan asam folat.
Manfaat temulawak
- Mengatasi masalah sistem pencernaan
- Meningkatkan nafsu makan
- Meredakan nyeri sendi
- Obat antiradang
- Menjaga kesehatan hati
Cara menanam temulawak
- Jemur rimpang temulawak berusia 10-12 bulan selama 3 jam per hari
- Campurkan tanah dengan pupuk kompos dan kandang
- Masukan tanah kedalam polybag atau pot
- Tancapkan rimpang ke dalam media tanam dengan mata tunas menghadap atas
- Tutup kembali dengan tanah
- Beri sedikit air untuk menjaga kelembapan tanaman
- Siram 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Kurangi intensitas menyiram saat tanaman beranjak besar
Cara mengolah temulawak
Jenis tanaman obat rumahan ini nikmat diolah dalam bentuk minuman. Jika digabungkan dengan tanaman obat rumahan lain, khasiatnya makin bertambah menjaga kesehatan tubuh.
Bahan minuman sari temulawak:
- 1 sdm temulawak parut
- 1 sdm jahe parut
- 1 buah lemon (peras sari buahnya)
- Lada hitam yang telah dihancurkan
- 700 ml air
- Madu (takaran sesuai selera)
Cara membuat minuman sari temulawak:
- Masukan seluruh bahan ke dalam panci
- Rebus air dengan api sedang selama +/- 3 menit (cukup sampai panas, jangan mendidih)
- Gunakan saringan dan tuang ke dalam gelas
- minuman sari temulawak siap dinikmati
Itulah tanaman obat yang bisa ditanam sendiri di rumah dan dinikmati khasiatnya. Walaupun bersifat obat alami, namun penggunaan yang berlebihan juga tidak baik dan akan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.
Konsumsi sewajarnya, untuk menjaga kesehatan badan di tengah pandemi covid-19.
(imb/fjr)
[Gambas:Video CNN]