Dibandingkan laki-laki, perempuan lebih sulit mengalami orgasme saat berhubungan seksual. Sebagian perempuan bahkan tak mampu untuk mencapai kenikmatan seksual. Terdapat sejumlah alasan perempuan sulit, bahkan tak bisa orgasme.
Orgasme dapat diartikan sebagai puncak rasa nikmat yang intens yang terjadi saat melakukan aktivitas seksual. Masalah orgasme dibagi menjadi dua jenis, yakni primer dan sekunder.
Masalah orgasme primer terjadi saat seseorang tidak pernah mengalami orgasme selama aktif secara seksual. Sedangkan masalah orgasme sekunder terjadi ketika seseorang tak lagi mampu untuk orgasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:10 Posisi Seks yang Disukai Wanita |
Menurut NHS, penyebab perempuan sulit orgasme dipicu karena masalah fisik maupun psikologis.
Berikut 7 alasan paling umum yang membuat perempuan tak bisa orgasme.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi aliran darah menuju klitoris.
Pada kebanyakan perempuan, klitoris merupakan bagian yang paling membutuhkan rangsangan untuk mencapai klimaks. Jika aliran darah tidak sampai ke bagian klitoris, orgasme sulit dicapai.
Banyak perempuan dan pasangan tidak mengenali diri sendiri dan mengetahui bagian tubuh yang tepat untuk mendapatkan rangsangan optimal.
Setiap perempuan punya titik tertentu yang berbeda satu sama lain untuk bisa orgasme. Eksplor tubuh bersama pasangan untuk mengetahui bagian tubuh yang tepat demi mencapai orgasme.
Lihat juga:7 Cara Jaga Gairah Seks Setelah Punya Anak |
Kurang komunikasi dengan pasangan juga dapat menghambat orgasme. Komunikasi yang baik merupakan kunci dalam berhubungan seksual, termasuk orgasme. Bicarakan dengan pasangan mengenai aktivitas maupun rangsangan yang dapat memicu orgasme.
Tidak merasa nyaman dan percaya diri merupakan faktor psikologis yang membuat perempuan tak bisa orgasme.
"Ini terjadi karena pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik yang didapatkan," kata ahli terapi psikoseksual Kate Moyle, dikutip dari The Independent.
Terdapat sejumlah masalah kesehatan yang dapat memengaruhi orgasme. Misalnya, kondisi nyeri seperti artritis, sklerosis, dan penyakit jantung.
Perubahan hormon seperti menopause maupun konsumsi obat-obatan juga dapat memengaruhi orgasme.
Gangguan mental seperti kecemasan, gangguan suasana hati, dan depresi juga bisa mengurangi kemampuan untuk mencapai klimaks saat berhubungan seksual.
(ptj/asr)