HARI TOLERANSI INTERNASIONAL

Hari Toleransi dan Pesan Lebih Baik Bersama untuk Masa Depan

CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2020 14:12 WIB
Hari Toleransi Internasional setiap 16 November menjadi momentum bagi setiap individu untuk menerima setiap perbedaan secara terbuka.
Ilustrasi. Hari Toleransi Internasional setiap 16 November menjadi momentum bagi setiap individu untuk menerima setiap perbedaan secara terbuka. (istockphoto/Delmaine Donson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dunia memperingati Hari Toleransi Internasional pada 16 November setiap tahunnya. Hari ini diperingati sebagai momen bagi setiap individu untuk merenungkan kembali perbedaan yang ada pada setiap insan di dunia dan menerimanya secara terbuka.

Di zaman kiwari, masyarakat dunia begitu rentan dihadapkan dengan konflik yang diakibatkan oleh masih banyaknya sikap intoleransi antar-sesama. Tak jarang sikap intoleransi ini memicu konflik berkepanjangan.

Mengutip laman Tolerance Day, konflik akibat intoleransi itu bisa muncul dalam berbagai tingkatan: global, regional dan domestik, hingga tingkat pribadi sekali pun. "Bahkan, pada tingkat pribadi yang paling dasar, anak-anak perlu belajar bagaimana menghadapi satu sama lain setelah saling bertengkar," tulis Tolerance Day.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2020 ini, Hari Toleransi Internasional akan fokus pada bagaimana cara penyelesaian konflik yang tepat. Sebagian besar fokus yang sebelumnya telah dikerjakan selama momen ini adalah memahami bagaimana pencegahan konflik yang baik serta pentingnya sikap saling pengertian dan kemauan membuka dialog.

"Tahun ini kami akan fokus pada bagaimana kita menggunakan pendekatan itu untuk bergerak dari konflik ke masa depan yang lebih baik, dan lebih baik bersama. Langkah maju menuju perdamaian adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita ajarkan pada anak-anak," tulis Tolerance Day.

Empati merupakan komponen penting dari toleransi. Setiap anak, sedari dini, perlu diajarkan untuk tidak berpegang pada sisi negatif, melainkan menemukan cara untuk saling memaafkan dan membangun bersama. Karena, dalam menyelesaikan konflik, sekecil apa pun, kita akan lebih baik jika bersama.

"Fokus pada kesamaan yang dimiliki dan membangun masa depan yang damai bersama dapat mengubah cara pandang dan kerja masyarakat," tulis Tolerance Day.

Hari Toleransi Internasional mulai diperingati secara resmi pada 1996 silam dengan hampir semua negara anggota PBB yang hadir pada kala itu. Hari ini digelar dengan mengadopsi Deklarasi Prinsip Toleransi yang menjadi 'hadiah' ulang tahun UNESCO ke-50 pada 16 November 1995.

Mengutip situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan menjadi cara seseorang untuk menjadi manusia sesungguhnya. Toleransi juga mengakui hak asasi manusia secara universal dan kebebasan fundamental.

Untuk mencapai dunia yang damai, pendidikan disebut mengambil peran penting untuk membangun sikap toleran pada setiap individu. Pendidikan diharapkan dapat mendorong sikap toleransi pada generasi muda.

"Pendidikan untuk toleransi harus bertujuan melawan pengaruh hal-hal yang mengarah pada ketakutan dan pengucilan orang lain, dan harus membantu generasi muda mengembangkan kapasitas untuk menilai secara independen, berpikir kritis, dan menalar dengan etis," tulis UNESCO.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER