Warga Punthuk Setumbu Gelar Ritual Sedekah Bumi

CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2020 10:42 WIB
Tahun ini ritual mengucap syukur kepada Tuhan YME itu digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Suasana Candi Borobudur yang difoto dari Punthuk Setumbu, Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga di sekitar objek wisata Punthuk Setumbu di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, menggelar ritual Sedekah Bumi untuk melestarikan budaya masyarakat setempat.

Prosesi Sedekah Bumi diawali kirab "pengantin", dengan warga yang membawa nasi tumpeng beserta lauk-pauk dari Kebun Buah Karangrejo ke Punthuk Setumbu yang berjarak sekitar 400 meter.

Setelah sampai Bukit Punthuk Setumbu, warga kemudian menaruh nasi tumpeng tersebut menjadi satu secara memanjang di atas alas daun pisang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan doa bersama, warga kemudian melakukan "kembul bujono" atau makan bersama-sama barang bawaan tersebut. Dalam Sedekah Bumi tersebut juga ditampilkan kesenian tradisional Kubro Siswa.

Ketua Pengelola Punthuk Setumbu yang juga Kepala Dusun Kurahan, Nuryazid mengatakan Sedekah Bumi ini dilakukan rutin setiap dua tahun sekali sebagai rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME yang telah memberikan limpahan rezeki.

Menurut dia, kegiatan Sedekah Bumi telah dilakukan para pendahulu secara turun temurun.

Dulu Punthuk Setumbu sebagai tempat untuk menggembala ternak dan setiap Senin Legi warga membawa makanan di atas bukit tersebut untuk dimakan bersama-sama.

Ia menyampaikan di masa pandemi ini peserta dibatasi hanya sekitar 150 orang, khusus dari warga Dusun Kurahan, kalau sebelumnya banyak warga lain daerah yang berdatangan dan juga tampil sejumlah kesenian.

Sejumlah warga membawa gunungani hasil bumi saat mengikuti kirab sedekah bumi Punthuk Setumbu,  di dusun Kurahan, Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (16/11/2020). Tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas limpahan karunia dan kesejahteraan serta sebagai kegiatan melestarikan adat budaya tradisional. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.Sejumlah warga membawa gunungani hasil bumi saat mengikuti kirab Sedekah Bumi Punthuk Setumbu. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

"Harapan kami dengan Sedekah Bumi ini masyarakat di sini tetap bisa bersyukur. Kegiatan ini untuk melestarikan budaya, dan diharapkan wisata Punthuk Setumbu bisa lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat di sini," katanya.

Punthuk Setumbu berada di ketinggian dengan jarak sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur, yang selama ini dikenal sebagai lokasi ideal untuk melihat keindahan Candi Borobudur dan sunrise dari ketinggian.

Punthuk Setumbu dirintis sebagai objek wisata mulai 2006 dan mulai dikenal masyarakat sejak 2009.

Harga tiket masuk ke objek wisata tersebut untuk wisatawan Nusantara Rp20.000 per orang dan wisatawan mancanegara Rp50 ribu per orang.

(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER