Di Indonesia, film Home Alone yang seri awalnya dibintangi oleh aktor Macaulay Culkin, selalu identik dengan suasana liburan Natal dan Tahun Baru.
Seri perdana Home Alone, film tentang petualangan bocah bernama Kevin McCallister yang sendirian di rumah itu, hari ini telah berusia 30 tahun.
Film Home Alone yang pertama dirilis pada tahun 1990. Namun hingga saat ini, kepopulerannya terus diwariskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbukti dengan selalu ramainya kunjungan penggemar ke rumah keluarga McCallister di Lincoln Avenue, Chicago, Amerika Serikat.
Mengutip Chicago Curbed pada Selasa (17/11), rumah berbata merah itu dipilih sang sutradara, John Hughes, yang ingin melakukan syuting di rumah sungguhan.
Hanya ada sedikit perubahan pada eksterior rumah sejak pembuatan film di sana: dua tiang putih di sekitar pintu depan dan pagar besi berpagar di sekitar properti.
Rumah ini tak dibangun untuk syuting, namun benar-benar berpenghuni. Seluruh fasad yang terlihat dalam adegan film Home Alone, mulai dari ruang tamu, ruang makan, sampai loteng, nyata adanya.
Tim produksi hanya membuat set untuk adegan dapur, tangga basement, dan lantai dua di gedung sekolah terdekat.
Jika fasadnya tak diubah, maka tidak dengan interiornya. Salah satunya wallpaper berwarna merah yang ditambahkan tim produksi.
Begitu juga dengan pernak-pernik di kamar dan ruangan lainnya, yang ingin menggambarkan amat berantakannya rumah keluarga McCallister.
Rumah ini sempat dijual pada 2011 dan langsung mendapat perhatian dunia. Pemilik barunya merogoh kocek US$1,585 juta, naik berkali lipat dari harga awal yang dibayar pemilik lama US$2,4 juta.
Tepat di seberang jalan, rumah besar bertingkat yang dihuni karakter pria tua bernama Marley juga mendapat keuntungan dari ketenaran film Home Alone.
Rumah itu dijual pada tahun 2003 seharga US$3 juta dan terdaftar lagi dengan harga yang sama pada tahun 2014 tetapi kemudian tak jadi dijual.