Menikmati Infinity Pool Pertama di Tengah Kedamaian Ubud

Sejenak ketenangan dengan hamparan pemandangan sawah dan pepohonan asri mulai menyapa di Ubud. Langit terang benderang yang memancarkan panas matahari terik berganti dengan rimbunnya pepohonan. Meski hanya berjarak 1,5 jam dari bandara Internasional Ngurah Rai yang ramai, Ubud menawarkan sebuah 'surga' yang dekat.

Ubud memang damai, ditambah langit yang mendung makin membuat perasaan tenang. Jauh dari keramaian dan 'tersembunyi' di antara perumahan warga sekitar, Amandari resort Ubud menawarkan ketenangan yang sesungguhnya.

Berada di bagian belakang perumahan penduduk, resort ini 'dibingkai' di antara hutan, terasering sawah, dan juga sungai Ayung yang terkenal.

Usai check-in, Anda bakal langsung diantar ke suite atau vila. Berbeda dengan hotel, Amandari memiliki konsep resort dengan beberapa suite di dalamnya. Luas masing-masing suite bervariasi dari 110 meter persegi sampai 530 meter persegi. Anda juga bisa memilih suite satu atau dua lantai.

Konsep suite dan vila ini juga dibuat private dan tradisional dengan model rumah beratap alang-alang. Orang Bali menyebutnya wantilan, sebuah pavilium terbuka yang biasa digunakan untuk pertemuan warga desa.

Anda bisa bayangkan seperti cluster rumah pribadi dalam satu komplek hunian khas Bali. Tak ada kesan hotel yang kaku, modern, dan tertutup di sini.

Bayangkan sepanjang perjalanan menuju lobi, Anda hanya akan melihat gapura kecil yang membatasi suite dengan 'tetangga' dan bunga-bunga kamboja yang berjatuhan di jalan setapak menuju lobi. Kontur tanahnya yang berbukit-bukit juga membuat perjalanan ke kamar menjadi seperti olahraga yang menyenangkan.

Udaranya masih sangat segar, apalagi saat hujan gerimis mulai berjatuhan. Suara burung yang bernyanyi pun terdengar nyaring, tak ada terdengar sedikit pun suara manusia yang ngobrol apalagi berteriak. Tak dimungkiri, Bali memang tengah sepi wisatawan, tak terkecuali Ubud. Ubud masih sepi pengunjung.

Konsep resort seperti ini, Mark Wright sang General Manager mengungkapkan, kalau Anda memang benar-benar bisa menyepi tanpa gangguan.

Usai diantar ke suite yang luas dan minim sekat, Anda bisa segera menikmati berbagai fasilitas yang ada, tentunya tergantung dari tipe yang dipilih. Meski demikian, standar layout semua kamar sebenarnya sama. Kamar tidur, kamar mandi, halaman depan, dan halaman belakang. Di bagian depan, terdapat gazebo kecil tempat bersantai seusai berenang di private pool.

Keseluruhan suite sebagian besar dikelilingi oleh kaca besar. Anda tak perlu takut akan minimnya cahaya matahari pagi yang tak bisa menerobos kamar. Namun di malam hari, sebuah tirai besar yang bisa didorong bakal menutupi kepekatan malam.

Satu hal yang unik adalah bathtub outdoornya. Setiap kamar memiliki bathtubnya masing-masing. Dilengkapi dengan bath gel dan salt bath, bersantai sembari berendam dalam busa-busa juga bisa menenangkan, apalagi sambil diterpa semilir angin sejuk Ubud.

Foto: Dok. Amandari Resort

Infinity pool pertama di Ubud

Dibangun sejak 1989, Amandari masih mempertahankan kekuatan aslinya, termasuk infinity poolnya.

Lebih dari sekadar kolam renang biasa, infinity pool yang kini hit di media sosial, ternyata sudah dimiliki selama 31 tahun. Ini menjadikan Amandari sebagai resort dengan infinity pool pertama di Ubud, bahkan di Indonesia.

Desain infinity pool ini sengaja dibuat mengikuti kontur lembah. Dari sini Anda bisa berenang sembari menikmati pemandangan ke sungai Ayung dan hamparan sawah. Selain pemandangan, kolam yang menghadap ke Barat ini juga membuat Anda bisa menikmati indahnya matahari terbenam dari kolam.

Selain dari kolam renang, tempat apik untuk menikmati sunset adalah dengan piknik di lembah bawah kolam renang. Anda bisa memesan tempat paling piknik populer menikmati sunset itu sambil menikmati beberapa sajian dan cocktail.

Ketika bulan sudah muncul, lampu-lampu akan mulai menerangi jalan dan juga kolam bunga lotus yang indah. Di samping kolam terdapat sebuah bale tempat anak-anak warga sekitar biasa belajar menari Bali. Namun sejak pandemi berlangsung, kegiatan itu mau tak mau harus ditiadakan untuk sementara.

Di pagi harinya, serangkaian aktivitas seru juga jadi pilihan. Dengan pemandu terlatih, Anda bisa melakukan yoga, trekking menyusuri sungai Ayung, sampai belajar memasak di rumah warga asli Bali. Namun sesuai dengan protokol new normal saat ini, tiap grup akan dibatasi maksimal 10 orang termasuk pemandu dan pengemudi.

Foto: Dok. Amandari Resort

Protokol kesehatan

Pandemi virus corona saat ini mau tak mau membuat resort ini juga turut berbenah dan mengikuti protokol kesehatan.

Saat menjemput tamu dari bandara, para staf diwajibkan untuk memakai masker dan juga menggunakan hand sanitizer. Mobil yang dipakai untuk menjemput tamu juga akan dibersihkan terlebih dulu.

Namun ada yang berubah dalam penyambutan tamu di resort. Handuk dingin dan makanan ringan tak lagi disediakan di mobil. Selain itu koper dan semua tas yang dibawa akan didesinfektan sebelum dibawa ke kamar.

Selain itu di area publik, Amandari juga menyediakan hand sanitizer. Pembersihan area umum juga akan diprioritaskan, termasuk kamar mandi yang akan disterilkan setiap jamnya.

Anda bisa memilih untuk sarapan di kamar atau di restoran. Jika sarapan di restoran, meja-meja diatur dengan jarak 2 meter. Staf pun akan meminimalkan kontak dan komunikasi yang tak diperlukan.

Sedangkan untuk berbagai fasilitas lainnya seperti gym dan spa, tamu akan dibatasi dua orang per sesi. Setelah 30 menit antar sesi, ruangan akan dibersihkan.