Dulu bernama The Chedi Club Tanah Gajah Ubud, sejak awal tahun ini resor bintang lima itu berganti nama menjadi Tanah Gajah sejak dikelola di bawah Hadiprana Hospitality yang dibentuk almarhum Hendra Hadiprana, salah satu arsitek legendaris Indonesia yang membidani pembangunan hotel bintang lima InterContinental Bali Resort dan The Legian Bali.
Sejak beroperasi pada Juli 2004, The Chedi Club Tanah Gajah telah memenangkan puluhan penghargaan termasuk dari Condé Nast Traveller sebagai salah satu dari 16 Hotel Terbaik di Bali.
Properti di resor bintang lima itu dibangun bertema rumah liburan bergaya etnik khas Jawa-Bali era 1980an. Namanya diambil dari Gua Gajah yang menjadi salah satu objek wisata alam di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berada di Jalan Goa Gajah, Tengkulak Kaja Ubud, Gianyar, Bali, resor ini tak sekadar menyuguhkan kamar bergaya vila, karena ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di areanya, mulai dari makan malam di tepi sawah, pentas Tari Kecak, kelas memasak, BBQ akhir pekan, makan siang dengan set piknik di kebun, spa, yoga, ritual upacara penyucian diri, eksplorasi sawah, dan yang paling favorit: terbang naik balon udara.
Turis Indonesia rasanya tak perlu jauh-jauh ke Cappadocia, Turki, untuk menikmati pemandangan alam dari atas balon udara, karena resor ini menyediakan paket wahana wisata tersebut dengan harga mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp2,1 juta untuk dua orang.
Tamu bisa memilih naik saat pagi atau sore hari. Jika memilih harga pertama, tamu hanya akan mendapat bonus lima foto selama berada di udara. Sementara yang memilih harga kedua bisa sekaligus mendapatkan sarapan atau makan malam setelah penerbangan balon udara.
Setiap sesinya, balon udara akan terbang sekitar tujuh sampai sepuluh menit di atas ketinggian 50 meter.
Tak hanya tamu yang bermalam di Tanah Gajah, tamu dari luar resor juga bisa datang untuk menikmati wahana wisata ini.
![]() |
Berbicara mengenai kamar, Tanah Gajah memiliki dua puluh kamar bergaya vila yang bisa dipilih dengan tipe; One Bedroom Club Suite dengan luas 70 meter persegi, One Bedroom Club Pool Villa dengan luas 280 meter persegi, Two Bedroom Club Family Pool Villa dengan luas 210 meter persegi, dan The Hadiprana Estate dengan luas 570 meter persegi.
![]() |
Kecuali kamar One Bedroom Club Suite, seluruh kamar memiliki kolam renang pribadi. Namun jangan khawatir, tetap ada fasilitas kolam renang bersama di dekat area restoran yang bisa digunakan.
Untuk urusan perut, Chef Dean Nor menjadi nahkoda di dapur restoran The Tempayan. Dan bagi yang ingin kongko, silakan menuju Panen Padi Lounge.
![]() |
Tanah Gajah juga memiliki paket acara pernikahan atau pesta lainnya. Tamu juga dipersilakan menyewa seluruh area resor yang berada di atas lahan seluas lima hektare ini jika ingin menikmati liburan yang lebih senyap.
Telah dibuka kembali di tengah pandemi virus corona, Tanah Gajah tentu saja mengutamakan protokol kesehatan demi kenyamanan tamu dan stafnya.
Dalam rangka mengundang kembali turis domestik ke Bali, resor tersebut juga menawarkan paket staycation dengan harga mulai dari Rp5,5 juta untuk dua malam di kamar tipe One Bedroom Suite.
Harga tersebut sudah termasuk floating breakfast, sarapan reguler, sunset cocktail, laundry harian, mini bar, afternoon tea, dan akses ke gym, kolam renang, serta lapangan tenis.
![]() |