Semerbak Harum dari Padang Bunga Wangi di Desa Temukus Bali

CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2020 15:49 WIB
Di Desa Temukus, Bali, turis bisa berfoto di tengah hamparan Bunga Kasna dan Bunga Gemitir.
Ilustrasi. (iStockphoto/pat138241)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap tahunnya, Desa Temukus di Karangasem, Bali, nampak semarak dengan mekarnya Bunga Kasna dan Bunga Gemitir.

Masyarakat desa di kaki Gunung Agung ini memang membudidayakan dua tanaman tersebut.

Baik Bunga Kasna dan Bunga Gemitir merupakan pelengkap sarana beribadah umat Hindu di Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunga Kasna, atau yang sering disebut Bunga Edelweiss Bali, berwarna putih, sementara Bunga Gemitir berwarna kuning. Saat mekar, kedua jenis bunga ini menyebarkan aroma wangi semerbak.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Bunga Kasna merupakan jawaban atas doa leluhur mereka yang meminta Sang Hyang Widi menciptakan sesuatu yang indah.

Tak lama, muncul padang Bunga Kasna di kaki gunung agung.

Bunga Kasna biasanya mekar beberapa minggu sebelum Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan.

Di hari raya suci umat Hindu tersebut, bunga itu baru dipanen. Jadi, datanglah di saat yang tepat.

Ada area khusus untuk menikmati musim mekar Bunga Kasna dan Bunga Gemitir di Bali, tepatnya di Padang Bunga Kasna yang dikelola masyarakat Desa Temukus.

Bunga Gemitir, atau yang dalam bahasa Inggris disebut Bunga Marigold, juga memiliki kecantikannya sendiri, apalagi saat sedang mekar paripurna.

Padang Bunga Kasna terletak di Desa Temukus. Lokasinya tidak jauh dari Gunung Agung, berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar. Rute yang bisa ditempuh adalah rute menuju ke Pura Besakih.

Untuk bisa berkunjung ke sini, turis wajib melapor ke pengelola yang akan menunjukkan lokasi mana yang boleh dijejaki.

Datanglah di hari yang cerah, sehingga bisa mendapatkan pemandangan padang bunga dan gunung dalam satu bingkai foto.

Saat berburu foto atau selfie, jangan sampai merusak tanaman bunga yang sedang ditanam.

[Gambas:Instagram]



[Gambas:Instagram]



[Gambas:Instagram]









[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER