Uluwatu di Bali bukan satu-satunya lokasi menikmati pemandangan matahari terbenam yang ciamik di Indonesia. Di Yogyakarta turis juga bisa menatap sunset di atas tebing, tepatnya di Bukit Paralayang Parangtritis.
Pantai Parangtritis menjadi pemandangan utama di sini. Sejak pagi hingga siang hari, saat matahari cerah dan angin bertiup stabil, banyak pecinta paralayang yang datang ke sini untuk menjajal olahraga ekstrem itu.
Melihat pesisir nan indah dari ketinggian tentu saja menjadi faktor utama ramainya kegiatan paralayang di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukit Paralayang Parangtritis bernama asli Bukit Gupit.
Sebelum pandemi virus Corona, bukit ini sering menjadi lokasi perhelatan acara paralayang bertaraf nasional.
Jika beruntung, turis bisa melihat para atlet yang sedang berlatih paralayang.
Setelah terbang, nantinya mereka mendarat di Pantai Parang Kusumo dan Pantai Depok.
Perlu keberanian untuk berwisata di sini. Bahkan untuk naik ke atas bukitnya, turis harus berjalan menanjak sampai disambut curamnya jurang.
Selepas siang, turis yang datang semakin banyak, namun mereka bukan hendak menikmati paralayang, melainkan untuk duduk-duduk di tepi tebingnya untuk menatap pemandangan sunset.
Tiupan angin dan deburan ombak menjadi suguhan utama sesampainya di area yang sudah dilengkapi oleh meja dan kursi ini.
Melihat foto dan video yang viral di media sosial, nampaknya sudah ada tempat makan yang menjajakan menu makanan dan minuman, sehingga perut lapar dan kerongkongan yang kering usai menanjak bukit bisa terobati.
Hingga setelah matahari terbenam, turis masih bisa melihat kelap-kelip lampu pemukiman di tepi Pantai Parangtritis.
Situs GarasiJogja menulis kalau Bukit Paralayang Parangtritis berlokasi di Desa Giricahyo, Gunung Kidul. Berbeda wilayah dengan Parangtritis yang masuk Kabupaten Bantul.
Dari Pantai Parangtritis, turis silakan ambil jalan ke kiri menuju Jalur Lintas Selatan hingga ke arah Panjang. Di pertigaan, sulakan belok kanan dan menemukan papan nama Bukit Paralayang Parangtritis.
Saat datang jangan lupa patuhi peraturan keselamatan sekaligus protokol kesehatan pencegahan virus Corona.