Sebelum mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung, striker Timnas Indonesia era 1980-an, Ricky Yacobi, sempat tak sadarkan diri saat bermain sepak bola di Lapangan Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11).
Terlepas dari kondisi yang dialami Ricky, ahli kedokteran olahraga, Michael Triangto mengatakan pentingnya untuk mengetahui kondisi tubuh saat dinilai terlalu lelah berolahraga.
Michael mengatakan, ada dua cara untuk mengetahui kondisi tubuh saat telah lelah berolahraga, yaitu dengan cara objektif dan subjektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:7 Olahraga yang Membakar Banyak Kalori |
"Secara objektif, kondisi tubuh dapat diketahui lewat meraba denyut nadi," ujar Michael saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (21/11).
Raba dan hitung denyut nadi Anda. Bagi Anda yang melakukan olahraga untuk kesehatan, olahraga seyogianya dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang.
"Untuk sehat, zona latihan kita berada 50-70 persen dari denyut jantung maksimal," ujar Michael.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi pengukur denyut jantung digital. Alat ini bisa dipasang di bagian tubuh seperti lengan saat sedang berolahraga.
Sementara secara subjektif, seseorang bisa mendeteksi kelelahan akibat berolahraga melalui sinyal-sinyal yang dikeluarkan tubuh. Misalnya saja perasaan sesak atau rasa sakit yang tidak biasa di bagian dada.
"Itu dapat menjadi bahasa tubuh yang memberitahukan kita ada sesuatu yang tidak biasa, berbahaya, menyuruh kita untuk berhenti dulu, sehingga kita bisa terhindar dari bahaya itu," pungkas Michael.
(ans/asr)