Kenaikan Harga Tiket Masuk Venesia Ditunda Hingga 2022

CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2020 10:02 WIB
Peraturan pajak untuk turis harian yang mengunjungi Venesia, Italia, kembali ditunda hingga 2022.
Kondisi kanal di Venesia, Italia, semasa penguncian wilayah demi mencegah virus Corona. (AFP/ANDREA PATTARO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Venesia pada Jumat (20/11) mengatakan sekali lagi menunda pemberlakuan pajak turis karena saat ini sedang berusaha memulihkan kondisi dari pandemi virus Corona yang telah menghancurkan jumlah turis.

Kota bersejarah di Italia itu mengatakan bahwa pajak, yang ditargetkan untuk para pelancong harian yang dikecualikan dari pajak untuk turis yang bermalam, tidak akan diberlakukan hingga 1 Januari 2022.

"Mengingat situasi saat ini, terkait dengan pandemi Covid-19, kami telah memutuskan untuk membuat tindakan besar untuk membantu mendorong kembalinya wisatawan," kata Michele Zuin, anggota dewan kota untuk masalah anggaran, dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venesia dan kanal-kanal terkenalnya biasanya penuh dengan turis, dan pajak baru dimaksudkan untuk membantu menutupi biaya menjaga kota agar tetap bersih dan aman.

Berbeda dengan pungutan yang ada untuk masa inap di hotel atau akomodasi sewaan, pungutan ini akan berlaku untuk para pelancong harian, termasuk mereka yang tiba dengan kapal pesiar.

Tetapi Venesia mendadak menjadi gurun ketika virus Corona melanda Italia awal tahun ini, dan pembatasan yang sedang berlangsung di seluruh dunia terus mempengaruhi jumlah wisatawan.

Saat ini Italia berada di posisi ke-delapan dalam daftar negara dengan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan versi Worldometers.

Negara Pizza tersebut memiliki 1.431.795 juta kasus virus Corona, dengan 50.453 kasus kematian dan 584.493 kasus kesembuhan.

[Gambas:Instagram]



(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER