Pembahasan seputar area intim wanita memang tidak ada habisnya. Tips seputar kebersihannya pun kerap dibahas. Lalu bagaimana dengan pria?
Meski terbilang jarang dibicarakan, bukan berarti area intimnya tidak perlu mendapat perhatian.
Seperti wanita, area intim pria juga rentan mengalami masalah saat kebersihannya tidak dijaga. Berikut cara-cara menjaga area intim pria agar tetap sehat, bebas bau dan jauh dari masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cuci
Saat mandi, area intim atau area genitalia tidak boleh terlewat dari sapuan sabun. Anda pun bisa berinvestasi pada sabun yang dirasa lebih ringan dan lembut dari sabun mandi biasa untuk mencuci area ini. Menurut Anthony M. Rossi, ahli dermatologi yang berbasis di New York, mencuci area intim sebaiknya dilakukan tiap hari terutama setelah berolahraga.
"Ini membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur di area intim," kata Rossi mengutip dari Men's Journal.
2. Cegah iritasi dengan bedak
Setelah mandi dan berpakaian lengkap, bukan tidak mungkin area intim akan kembali panas dan lembap. Bahkan keringat dari area selangka bisa sampai ke area ini dan memperburuk situasi.
Oleh karenanya sebelum mengenakan celana ada baiknya menggunakan bedak tabur. Bedak tabur akan menyerap keringat dan mencegah bau tak sedap sepanjang hari.
Jika buat Anda bedak tabur terlalu berantakan untuk digunakan, sebagai alternatif ada soothing cream. Rossi menyarankan untuk memilih krim ringan dengan kandungan zinc oxide agar kulit lembap sehingga aman dari lecet dan iritasi.
3. Jaga area dari kelembapan
Anda tidak harus meniru pasangan yang rajin waxing untuk menghilangkan bulu pubis. Namun jaga agar bulu tidak terlalu lebat dengan memotongnya secara teratur atau cukur dengan alat cukur.
Lihat juga:6 Rempah Herbal Jamu Kuat untuk Pria |
Jika menggunakan alat cukur, pastikan area intim dalam kondisi lembap atau gunakan saja krim cukur yang biasa digunakan. Kondisi lembap akan menghindari iritasi akibat gesekan alat dengan kulit.
4. Celana dalam yang tepat
Pilihan celana dalam turut menyumbangkan indikator kesehatan area intim. Sebaiknya pilih bahan katun yang membuat kulit bebas 'bernapas' dan mudah menyerap keringat.
Rossi menyarankan untuk memilih campuran katun dan polyester karena polyester akan membantu migrasi kelembapan ke luar bahan atau proses penguapan lebih cepat.
Lihat juga:5 Posisi Seks yang Ampuh Capai Orgasme |
Kemudian cek lagi ukuran celana dalam, jangan sampai terlalu kecil dan sesak. Celana dalam pun sebaiknya ganti setiap hari. Saat berolahraga, Anda sebaiknya menyediakan celana dalam ganti untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur akibat penggunaan celana dalam basah.
5. Bersih-bersih setelah bercinta
Sangat disarankan buat wanita untuk bersih-bersih dan buang air kecil setelah hubungan seks. Ini pun berlaku buat pria. Kebersihan area intim tidak boleh dilupakan meski Anda sudah cukup lemas 'beraksi' semalam suntuk. Lalai bersih-bersih malah akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan masalah baru.
(els/dea)