Dokter: Cemas Pasca-Corona Turunkan Kesuburan Pria

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 06:27 WIB
Hasil awal studi yang dilakukan Universitas Airlangga menemukan, pria penyintas Covid-19 berisiko mengalami penurunan kesuburan dan keperkasaan.
Ilustrasi. Hasil awal studi yang dilakukan Universitas Airlangga menemukan, pria penyintas Covid-19 berisiko mengalami penurunan kesuburan dan keperkasaan. (Istockphoto/Staras)
Jakarta, CNN Indonesia --

Studi menunjukkan, pasien pria yang telah sembuh dari Covid-19 berisiko mengalami penurunan kesuburan dan keperkasaan. Hasil ini didapat dari temuan awal studi yang dilakukan pusat andrologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Salah satu peneliti, dokter spesialis andrologi atau reproduksi pria, Supardi menjelaskan, pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 masih mengalami sejumlah gejala yang terus berlanjut, termasuk gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Kecemasan dapat menurunkan kesuburan dan keperkasaan pria.

"Saat kecemasan terjadi, indikatornya hormon prolaktin yang tinggi, maka akan menekan kesuburan laki-laki," kata Supardi dalam Setroom, Secret at Newsroom CNNIndonesia.com, bekerja sama dengan #SatgasCovid19, Selasa (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supardi menjelaskan, hormon prolaktin yang diproses oleh otak, menyebar hingga testis dan memengaruhi kesuburan. Akibatnya, pria dapat mengalami kesulitan ereksi.

"Covid-19 ini bukan hanya menyebabkan stres, tapi juga ereksinya hilang," ujar Supardi. Hasil ini, lanjutnya, serupa dengan sejumlah penelitian di luar negeri.

Partisipan dalam penelitian rencananya masih akan diteliti hingga dua tahun ke depan. Hingga saat ini, Supardi mengaku masih membutuhkan banyak partisipan pria penyintas Covid-19 untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER