Memilih warna cat dinding untuk ruangan kecil bukan perkara mudah. Ada beberapa warna cat dinding terburuk untuk ruangan kecil yang perlu Anda hindari.
Di luar sana, ada banyak mitos yang bicara soal pilihan warna dinding untuk ruangan kecil. Putih umumnya menjadi warna yang disarankan agar ruangan terlihat lebih luas. Padahal, putih tak seideal yang dikira banyak orang.
Alih-alih membuat ruangan lebih luas, tapi warna putih justru akan membuat ruangan terlihat kaku. Memiliki ruang berukuran kecil bukan berarti Anda tak bisa bebas berekspresi. Silakan saja, namun Anda harus berhati-hati dengan keputusan memilih warna cat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa warna terburuk untuk ruangan kecil, mengutip berbagai sumber.
Putih memang disebut-sebut sebagai warna yang tepat untuk mengisi ruangan kecil. Tapi, jangan terkecoh. Mengutip Domino, warna putih akan berhasil membuat ruangan terlihat lebih luas jika ada banyak sumber cahaya di sana.
Namun, jika ruangan Anda tak memiliki banyak jendela sebagai sumber cahaya alami, warna putih akan menjadi sia-sia. Alih-alih membuat ruangan terlihat luas, warna putih justru akan membuat ruangan tampak kusam dan tidak bercahaya.
Warna cokelat dengan tone yang lebih tebal dan tua bakal membuat ruangan terasa berat. Warna ini juga akan membuat ruangan terasa begitu kuno.
Alih-alih menggunakan cokelat, Anda disarankan untuk memilih warna krem. Padu padankan dengan pola dan tekstur dinding.
Warna merah memang akan selalu menarik dipandang mata, tapi sulit untuk digunakan di rumah, apalagi di ruangan berukuran kecil. Mengutip The Spruce, pada ruangan yang kecil, warna cerah merah justru akan membuat mata kelelahan.
Alih-alih warna merah menyala, Anda bisa memilih warna merah dengan tone yang lebih muda dan hangat, seperti merah muda atau peach. Warna jenis ini dapat memberikan kehangatan pada ruang.
Bersama dengan merah, oranye dan kuning menjadi pilihan warna-warna yang jenuh. Apalagi jika ketiga warna itu ditempatkan sebagai cat dinding. Meski menggemaskan dan dirasa cocok untuk melapisi dinding kamar anak, tapi warna ini justru dapat memicu kelelahan dan ketegangan mata.
Lihat juga:Tips Menata Tanaman Hias di Rumah |
Selain itu, mengutip The Good Painter, warna-warna cerah seperti oranye dan kuning juga membuat Anda umumnya kesulitan mencari dekorasi pelengkap dan kerap memancing frustasi.
Pantone setiap tahunnya akan mengumumkan 'color of the year'. Namun, bukan berarti panduan tersebut harus selalu diikuti. Yang trendi tidak selalu cocok untuk kebutuhan Anda. Lagi pula, tren akan berubah dengan cepat.
Alih-alih memilih warna sesuai dengan apa yang sedang naik daun pada masanya, Anda disarankan untuk lebih fokus pada warna-warna yang menggambarkan karakter Anda sendiri.
(asr)