Pantone kembali merilis warna teranyarnya. Kali ini, warna merah yang berani ini dinamai 'Period' dan dihadirkan untuk membantu melawan tabu dan stigma terhadap menstruasi.
"Rona baru warna merah ini memberi energi dan mendorong menstruasi yang positif," tulis Pantone, dalam sebuah keterangan, melansir CNN.
Wakil Presiden Pantone Color Institute Laurie Pressman menggambarkan 'Period' sebagai warna merah yang penuh percaya diri. Warna ini diharapkan dapat mendorong percakapan positif tentang menstruasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warna merah ini aktif dan penuh petualangan. Warna ini menggambarkan keberanian orang-orang untuk bicara soal menstruasi dengan percaya diri dan tanpa memikirkan tabu," kata Pressman.
Di luar tema menstruasi, lanjut Pressman, warna ini juga ingin mendorong banyak orang-apa pun jenis kelaminnya-untuk merasa nyaman berbicara secara spontan dan terbuka tentang fungsi anatomi tubuh yang alami.
Hingga kini, menstruasi tetap menjadi topik yang tabu untuk dibicarakan di beberapa negara. Kondisi ini berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan status sosial ekonomi masyarakat.
Lihat juga:Geger Pajak Pembalut dan Tampon di Tanzania |
Di India, misalnya, beberapa wanita terkadang dilarang memasak atau menyentuh siapa pun selama menstruasi karena dianggap tidak murni atau kotor. Hal ini dapat berkontribusi terhadap informasi yang salah seputar praktik kebersihan.
Sementara di wilayah barat tengah Nepal, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa masih banyak anak perempuan yang tidur di gubuk selama menstruasi. Hal ini masih saja dinilai lazim oleh masyarakat, meski pemerintah telah melarang praktik tersebut.
Dengan langkah ini, Pantone bergabung bersama inisiatif global yang mengedepankan sejumlah upaya untuk meningkatkan perlawanan terhadap tabu menstruasi. Gerakan ini dikenal dengan istilah #periodpositive.
"Warna adalah salah satu medium ekspresi paling kuat yang dapat kita gunakan untuk menarik perhatian dan membuat suara kita didengar," pungkas Pressman.
(asr)