Karang gigi atau plak yang menumpuk di sela-sela gigi dapat menjadi sumber penyakit. Berikut cara mencegah karang gigi agar kesehatan mulut dapat terjaga.
Karang gigi merupakan kumpulan sisa makanan atau bakteri yang mengeras di sela-sela gigi.
"Karang gigi terbentuk dari sisa makanan yang mengeras, yang tidak dibersihkan di sela-sela gigi," kata dokter gigi spesialis ortodonti M Fahrul Rozi dalam webinar Kalbe, Senin (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karang gigi yang sudah menebal dapat menyebabkan gusi membengkak hingga gigi goyang. Karang gigi yang tidak dibersihkan juga dapat masuk ke dalam tubuh jika terdapat gigi yang berlubang. Kotoran ini dapat memicu sejumlah penyakit.
Berikut cara untuk mencegah karang gigi:
Karang gigi terbentuk dari sisa-sisa makanan. Oleh karena itu, selalu sikat gigi dengan bersih setiap hari pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Pastikan gusi juga sudah ikut dibersihkan.
"Bagi yang memakai kawat gigi pembersihan harus lebih ekstra dan bisa menggunakan sikat khusus," kata Fahrul.
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi. Cara ini dapat mencegah karang gigi di sela-sela gigi yang sering kali sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
Selain sikat gigi, jangan lupa untuk berkumur-kumur. Berkumur-kumur membantu menjangkau bagian yang tak terjamah oleh sikat gigi.
Sayur dan buah dan membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan. Sayur membantu menetralkan air liur menetralkan asam penyebab plak.
Scalling merupakan metode pembersihan plak yang dapat dilakukan di dokter gigi. Setiap orang direkomendasikan untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi termasuk membersihkan karang gigi setiap enam bulan sekali.
(ptj/chs)