Nasib Surat-surat untuk Sinterklas di Kutub Utara

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 09:49 WIB
Tiap tahun, jutaan anak dan mungkin orang dewasa mengirim surat ke Sinterklas di Kutub Utara pada perayaan Natal. Lalu seperti apa nasib surat-surat itu?
Ilustrasi. Setiap tahun ada jutaan surat yang dikirim untuk Sinterklas di Kutub Utara saat Natal. (AFP Photo/Nikolai Linares)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap tahun, jutaan anak dan mungkin beberapa orang dewasa mengirim surat ke Sinterklas di hari Natal. Sebagian besar dari mereka biasanya mengirimkan permohonan hadiah Natal kepada Sinterklas.

Sinterklas merupakan tokoh suci dalam agama Kristen yang konon sangat sayang dan selalu memberi hadiah kepada anak-anak pada hari-hari penting, terutama pada hari ulang tahunnya 6 Desember atau perayaan Natal.

Namun, pada dunia nyata, Sinterklas tidak pernah benar-benar ada. Orangtua lah yang sebenarnya memberikan hadiah pada anak-anak itu dengan nama 'Sinterklas.'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagaimana dilansir Insider, ada dua cara layanan pos di Amerika Serikat menanggapi surat-surat tersebut. Lalu, seperti apa nasib surat-surat yang ditujukan kepada Sinterklas di Kutub Utara?

Pertama, melalui Operation Santa, di mana anggota masyarakat dan organisasi dapat membalas surat-surat itu mengatasnamakan Sinterklas.

Menurut juru bicara layanan Pos Amerika Serikat (USPS), mereka mulai menerima surat kepada Santa lebih dari 100 tahun yang lalu. Pada 1912, Kepala Kantor Pos Frank Hitchcock kemudian memberi wewenang kepada pekerja pos dan warga biasa untuk membalas surat-surat ini.

Ketika jumlah surat menjadi terlalu banyak untuk mereka tangani sendiri, layanan pos meminta organisasi amal dan perusahaan untuk menulis balasan, bahkan memilih untuk mengirimkan hadiah yang diminta oleh anak-anak.

Pada 2017, Operation Santa beralih ke digital di tujuh kota, tetapi akan diluncurkan secara nasional untuk pertama kalinya pada tahun ini. Para relawan ini berada di mana pun di AS yang juga menelusuri surat untuk Sinterklas secara online.

Mereka dapat memilih salah satu yang ingin mereka tanggapi dengan catatan atau hadiah. Lalu, mereka menyampaikan tanggapan tersebut ke kantor pos untuk dikirimkan di kantor pos yang berpartisipasi.

Cara lain yakni melalui Letters From Santa, di mana seseorang dalam kehidupan seorang anak dapat memasukkan balasan dan mengirim kedua surat tersebut untuk mendapatkan cap pos Kutub Utara.

"Jika Anda mengenal seorang anak yang mengirim surat kepada Sinterklas, Anda dapat menulis balasan sebagai Sinterklas sendiri dan meminta layanan pos USPS mengirimkannya seolah-olah itu berasal dari Kutub Utara, lengkap dengan cap pos khusus Kutub Utara," demikian tertulis dalam keterangan.

Berikut pedoman yang dapat dilakukan untuk bisa mendapatkan surat dengan cap Kutub Utara:

1. Mintalah anak itu menulis surat kepada Sinterklas dan letakkan di amplop yang dialamatkan ke: Santa Claus, North Pole.

Sertakan balasan yang dipersonalisasi untuk surat anak itu dan tanda tangani "From Santa."

2. Masukkan kedua surat itu ke dalam amplop dan tambahkan alamat pengirim: SANTA, NORTH POLE di amplop.

Pastikan stempel surat kelas satu ditempelkan pada amplop.
Letakkan amplop lengkap ke dalam amplop yang lebih besar dengan perangko yang sesuai, dan alamatkan ke:

NORTH POLE POSTMARK
POSTMASTER
4141 POSTMARK DR
ANCHORAGE AK 99530-9998

Surat yang hanya ditujukan kepada "Santa, North Pole" tidak akan sampai ke kepala kantor pos di Anchorage, Alaska. Namun, surat ini akan berakhir di area default untuk surat tanpa alamat lengkap dan kemudian diurutkan kembali ke program Operation Santa, di mana pekerja pos atau anggota masyarakat dapat meresponsnya.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER