5 Herbal Alami yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Rempah-rempah atau herbal alami telah dikenal menjadi obat tradisional serta bumbu masakan. Namun di balik itu, herbal alami juga membantu turunkan berat badan.

Banyak herbal dan rempah-rempah yang telah terbukti dapat melawan nafsu makan, meningkatkan pembakaran lemak, serta penurunan berat badan.

Berikut 6 herbal alami yang membantu Anda turunkan berat badan, sebagaimana dilansir Healthline.

1. Jahe

Ilustrasi jahe. (matczysko/Pixabay)

Jahe adalah bumbu yang terbuat dari rimpang tanaman jahe berbunga, Zingiber officinale.

Jahe sering digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu ulasan dari 14 penelitian pada manusia menunjukkan bahwa jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan lemak perut.

Penelitian lain menyimpulkan bahwa jahe juga meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sekaligus mengurangi penyerapan lemak dan nafsu makan.

2. Oregano

Oregano termasuk ke dalam keluarga tanaman yang sama dengan mint, basil, thyme, rosemary, dan sage.

Oregano mengandung carvacrol, senyawa kuat yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Suplemen carvacrol juga ditemukan secara langsung berdampak pada beberapa gen dan protein tertentu yang mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.

Namun, penelitian tentang efek oregano dan carvacrol terhadap penurunan berat badan masih sangat terbatas, khususnya studi berbasis manusia.

3. Ginseng

Ilustrasi gingseng. (iStockphoto/ma-no)

Ginseng adalah tanaman dengan khasiat peningkat kesehatan yang sering dianggap sebagai makanan pokok dalam pengobatan tradisional China.

Ini dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, termasuk Korea, China dan Amerika, yang semuanya termasuk dalam genus tanaman ginseng yang sama.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang kuat ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Satu penelitian kecil menemukan bahwa mengonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu menghasilkan penurunan berat badan yang dapat diukur, serta perubahan komposisi mikrobiota usus.

4. Kunyit

Ilustrasi kunyit. (Istockphoto/ Mirzamlk)

Kunyit adalah bumbu yang dipuja karena rasanya, warnanya yang cerah, dan khasiat obat yang manjur.

Sebagian besar manfaat kesehatannya dikaitkan dengan keberadaan kurkumin, bahan kimia yang telah dipelajari secara ekstensif untuk efeknya pada segala hal mulai dari peradangan hingga penurunan berat badan.

Foto: stevepb/Pixabay Ilustrasi kayu manis.

Satu studi pada 44 orang yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa mengonsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan efektif dalam meningkatkan penurunan lemak, mengurangi lemak perut, dan meningkatkan penurunan berat badan hingga 5 persen.

5. Lada hitam

Ilustrasi lada hitam. (Istockphoto/khouwes)

Lada hitam adalah bumbu rumah tangga biasa yang berasal dari buah kering Piper nigrum, tanaman merambat berbunga asli India.

Ini mengandung senyawa kuat yang disebut piperine, yang memasok rasa pedas dan potensi efek penurunan berat badan.

Satu studi menemukan bahwa melengkapi dengan piperine membantu mengurangi berat badan pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak, bahkan tanpa perubahan dalam asupan makanan.

Sebuah penelitian tabung reaksi juga menunjukkan bahwa piperin secara efektif menghambat pembentukan sel lemak.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana piperin dan lada hitam dapat memengaruhi penurunan berat badan pada manusia.

6. Kayu manis

Ilustrasi kayu manis. (Pixabay/weinstock)

Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang dibuat dari kulit kayu bagian dalam dari genus Cinnamomum.

Kayu manis kaya akan antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Rempah ini juga sangat efektif dalam menstabilkan gula darah, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan kelaparan.

Studi menunjukkan bahwa senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis dapat meniru efek insulin, membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel Anda untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Kayu manis juga dapat menurunkan kadar enzim pencernaan tertentu untuk memperlambat pemecahan karbohidrat.

Meskipun efek ini berpotensi menurunkan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari efek kayu manis secara langsung terhadap berat badan.

Terlepas dari enam jenis herbal ini, terdapat sejumlah herbal alami lain yang bantu turunkan berat badan seperti biji kopi yang berwarna hijau, jinten, kapulaga, dan lainnya.