Liburan ke Turki, Turis Wajib Tes PCR dan Negatif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Des 2020 12:08 WIB
Turki mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk para pelaku perjalanan internasional, aturan ini berlaku mulai Senin waktu setempat hingga Maret 2021.
Turki mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk para pelaku perjalanan internasional, aturan ini berlaku mulai Senin waktu setempat hingga Maret 2021. (CNN Indonesia/Agustiyanti)
Jakarta, CNN Indonesia --

Turki mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk para pelaku perjalanan internasional, aturan ini berlaku mulai Senin waktu setempat hingga Maret 2021.

Langkah ini diambil Turki sebagai bentuk tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam negeri.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menyampaikan pernyataan itu melalui akun Twitternya pada Jumat (25/12) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelancong perlu menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil dalam waktu 72 jam untuk naik penerbangan internasional dalam perjalanan ke Turki," kata Koca, dikutip dari AP, Sabtu (26/12).

Aturan tersebut akan berlaku untuk semua kedatangan darat dan laut. Wisatawan akan dikarantina di tempat tujuan jika tidak memiliki hasil negatif Covid-19 dari tes PCR.

Sementara wisatawan dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan yang telah tiba di Turki dalam 10 hari terakhir tetap harus menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 dan menjalani isolasi minimal 7 hari hingga tes PCR kedua.

Sebelumnya, tes Covid-19 tidak diperlukan untuk perjalanan ke Turki. Hal ini mengakibatkan Turki memiliki tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi karena banyak kedatangan turis.

Rata-rata dalam sepekan ada lebih dari 20 ribu kasus positif Covid-19 ditemukan di Turki. Menurut Worldometers pada Sabtu (26/12) angka kasus meninggal dunia sebanyak 19.371, dan kasus aktif sebanyak 128.081 kasus.

(mel/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER