Porang merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Tanaman berumbi ini masuk ke dalam suku talas-talasan atau Araceae yang memiliki potensi ekonomi sangat besar, baik untuk industri pangan maupun nonpangan.
Sayangnya di Indonesia, tanaman porang sebenarnya belum marak dibudidayakan dan masih banyak tumbuh secara liar di hutan, pekarangan yang tidak ditanami, sepanjang tepi sungai, serta lereng gunung.
Lihat juga:5 Manfaat Porang untuk Kesehatan |
Umbi porang mengandung zat glukomannan yang tinggi atau biasanya disebut dengan mannan.
Itulah alasannya, umbi porang sangat jarang dikonsumsi langsung karena mengandung kristal kalsium oksalat yang menyebabkan gatal, sehingga pemanfaatannya lebih sering diproses dulu menjadi gaplek atau tepung.
Sama seperti tepung lainnya, cara membuat tepung porang pun harus diolah menggunakan mesin penepung dengan melewati serangkaian prosedur.
![]() Ilustrasi cara membuat tepung porang. Tepung porang biasanya diolah menjadi masakan berupa mi, oden, kue, dan jeli karena memberikan tekstur kenyal. |
Cara membuat tepung porang tersebut merupakan metode tradisional. Namun masyarakat sekarang sering mengonsumsinya sudah dalam kemasan basah atau bentuk jadi yang lebih praktis, misalnya mi, roti, kue, oden dan sukiyaki, keripik, jeli atau gelatin nabati.
Meski wujudnya sudah menjadi tepung, namun porang tidak bisa menggantikan fungsi dari tepung terigu dalam memasak. Melainkan hanya sebagai bahan tambahan. Tepung porang dapat meningkatkan tekstur kenyal dan lembut pada adonan.
Perbandingannya, dalam satu cangkir tepung terigu, Anda bisa menambahkan setengah sendok teh tepung porang untuk hasil adonan yang lebih empuk sekaligus meningkatkan kandungan serat tanpa mengubah rasa makanan.
![]() Ilustrasi mi shirataki. Shirataki berasal dari tepung porang atau konjak yang bebas kolesterol dan karbohidrat, sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes maupun pelaku diet. |
Olahan dari tanaman amorphophallus muelleri ini banyak menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur selama beberapa dekade, khususnya Jepang dan Tiongkok, Thailand, hingga Vietnam.
Sebagian masyarakat yang mulai mengonsumsinya telah memahami manfaat dari tepung porang atau konnyaku tersebut. Berikut fakta dan kegunan tepung porang bagi kehidupan kita.
Itulah cara membuat tepung porang dan pengolahannya ke berbagai bentuk makanan. Dengan membuatnya menjadi produk kering seperti tepung, menjadikan porang lebih tahan disimpan demi mempertahankan kuantitas dan kualitasnya.
Sehingga dalam proses penjualan sampai dengan distribusinya, porang tidak mudah rusak dan lebih praktis untuk pendayagunaan selanjutnya.
(avd/fef)