5 Bahaya Diet Tanpa Nasi atau Karbohidrat Lain

tim | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 06:34 WIB
Terdapat sejumlah bahaya yang dapat muncul jika tubuh tidak cukup atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. Terdapat sejumlah bahaya yang dapat muncul jika tubuh tidak cukup atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. (Istockphoto/ Kuppa_rock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juwita Bahar mengaku mengalami koma karena diet ketat tanpa nasi atau sumber karbohidrat. Diet seperti yang dialami anak penyanyi dangdut Annisa Bahar ini dapat membahayakan kesehatan.

Karbohidrat merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Karbohidrat adalah sumber energi dan tenaga agar tubuh beserta organ di dalamnya dapat bekerja maksimal.

Terdapat sejumlah bahaya yang dapat muncul jika tubuh tidak cukup atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat, baik dari nasi maupun sumber karbohidrat lain.

"Diet tanpa nasi harusnya aman bila peran nasi bisa digantikan oleh sumber karbohidrat lain," kata Profesor ahli gizi FKUI Saptawati Bardosono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/1).

Berikut bahaya diet tanpa nasi atau karbohidrat.

1. Kelelahan

Pada tahap awal tubuh bakal mengalami kelelahan karena tak ada sumber tenaga yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya tubuh lemas dan tak sanggup melakukan aktivitas.

2. Ketosis

Dikutip dari SF Gate, ketosis terjadi saat tubuh kehabisan karbohidrat dan memecah lemak sebagai energi. Gejala ketosis meliputi sakit kepala, mual, sulit berkonsentrasi, dan mengalami bau mulut.

3. Kehilangan berat badan

Saat tubuh tidak mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan kehilangan berat badan. Namun, kehilangan berat badan ini bukanlah hal yang baik karena tubuh terus-terus merasa lelah.

Organ di dalam tubuh juga tak bisa bekerja maksimal karena kurang pasokan energi. Dalam jangka waktu yang lama berisiko menyebabkan kerusakan organ.

4. Kadar gula darah yang rendah

Karbohidrat diolah menjadi gula oleh tubuh sebagai sumber tenaga. Profesor ahli gizi FKUI Saptawati Bardosono menjelaskan karbohidrat yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kadar gula darah menurun.

5. Koma

Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan seseorang menjadi koma.

"Biasanya koma karena diet yang ketat dikaitkan dengan kadar gula darah yang turun drastis sehingga sangat rendah dan mengakibatkan koma tersebut," kata Saptawati, Kamis (8/1).

Oleh karena itu hindari diet tanpa nasi atau sumber karbohidrat lainnya. Sebaiknya jalani diet dengan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi. Tambahkan pula dengan olahraga agar diet semakin maksimal.

(ptj/chs)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER