Kata Ahli soal Efek Samping Vaksin Corona

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 17:31 WIB
Vaksin corona, Sinovac, telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM RI. Bagaimana dengan efek samping vaksin?
Ilustrasi. Vaksin corona, Sinovac, disebut tidak memberikan efek samping yang berbahaya. (iStockphoto/FilippoBacci)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) di Indonesia oleh BPOM. Namun, banyak orang masih mempertanyakan efek samping vaksin tersebut.

Dengan diberikan EUA untuk vaksin tersebut, artinya masyarakat Indonesia mulai melakukan vaksinasi secara bertahap.

Lantas, bagaimana efek samping dari vaksin Covid-19, Sinovac?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Eksekutif Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), dr Julitasari Sundoro mengatakan bahwa vaksin tidak memberikan efek samping yang hingga membahayakan nyawa atau menimbulkan kecatatan.

Misalnya saja, efek samping lokal seperti rasa nyeri pada area yang terkena jarum suntik. "Kita, kan, namanya dimasukin jarum, dimasukin vaksin, berarti ada reaksi lokal," ujar Julitasari, beberapa waktu lalu.

Selain itu, ada pula reaksi sistemik seperti pegal-pegal hingga demam ringan.

Namun, kemungkinan munculnya reaksi sistemik, lanjut Julitasari, ini sangat kecil. Pasalnya, vaksin Sinovac merupakan vaksin yang bersifat inactivated atau vaksin yang mati. "Jadi efek sampingnya itu jauh lebih kecil dari vaksin-vaksin lain yang live attenuated atau vaksin-vaksin hidup," jelasnya.

Vaksin Sinovac merupakan salah satu vaksin corona yang dipakai Indonesia untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19. Pemerintah sendiri telah memesan sebanyak 3 juta dosis untuk masyarakat.

Mengutip Reuters, sebelumnya Turki sempat menunjukkan vaksin Sinovac efektif 91,25 persen melawan infeksi corona. Peneliti menyebutkan tak ada efek samping yang terlihat selama uji klinis vaksin Sinovac.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER