Memperbesar Penis Bukan 'Efek Samping' Vaksin Covid-19

tim | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 19:12 WIB
Beberapa waktu terakhir banyak beredar kabar vaksin corona dapat memperbesar penis. Namun, kabar tersebut dipastikan adalah hoaks atau berita bohong.
Beberapa waktu terakhir banyak beredar kabar vaksin corona dapat memperbesar penis. Namun, kabar tersebut dipastikan adalah hoaks atau berita bohong.( iStockphoto/Halfpoint)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu terakhir banyak beredar kabar vaksin corona dapat memperbesar penis. Hoaks itu menyebut setelah disuntik vaksin Covid-19, penis bisa membesar hingga 7 cm.

Namun, kabar vaksin memperbesar penis tersebut dipastikan adalah hoaks atau berita bohong. Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Profesor Iris Rengganis menyatakan memperbesar penis bukan efek samping dari vaksin Covid-19.

"Hoaks, tidak benar," kata Iris kepada CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi, Senin (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Covid-19 tidak memiliki korelasi dengan pembesaran penis. Iris menyatakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang baru saja mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), aman dan efektif digunakan.

"Dari hasil uji klinis di Bandung, kami yakin vaksin Covid-19 ini aman dalam meredakan Covid-19 di Indonesia," kata Iris dalam konferensi pers bersama BPOM, Senin.

Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan berdasarkan hasil uji klinis efek samping yang timbul dari vaksin Covid-19 ringan hingga sedang.

"Dari hasil tersebut, secara keseluruhan aman dengan kejadian efek samping vaksin yang ditimbulkan bersifat ringan-sedang," kata Penny.

Efek samping yang muncul diantaranya nyeri lokal, nyer otot, pembengkakan, sakit kepala, dan diare.

Dalam pernyataan mengenai efek samping itu, tak ada efek samping yang menyebut vaksin Covid-19 memperbesar penis. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mempercayai hoaks yang menyebut vaksin Covid-19 dapat memperbesar penis.

(ptj/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER