Musibah dapat datang di mana saja dan kapan saja, termasuk saat dalam perjalanan seperti yang menimpa pesawat Srwijaya SJ-182. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT saat bepergian dengan doa naik pesawat dan memohon keselamatan dalam perjalanan.
Terdapat sejumlah doa yang dapat diamalkan saat bepergian. Doa ini dapat dibaca saat keluar rumah, sebelum naik pesawat, maupun sebelum pesawat lepas landas.
Lihat juga:Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Islam |
Berikut doa keluar rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Bismillaahi tawakkaltu a'lallaahi wa laa haula wa laa quwwatta illaa billaah.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku kepada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain Allah."
Berikut doa naik pesawat.
Doa ini dibaca untuk memohon keselamatan dalam perjalanan.
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa inna rabbii laghofuururraahiim.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Doa naik pesawat ini juga bisa dibaca jika hendak bepergian naik mobil, kereta api, maupun naik kapal laut.
Lihat juga:Doa Masuk dan Keluar Masjid |
Berikut doa ketika sampai di tempat tujuan.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ
Alhamdulillaahillazii sallamanii walladzii awaanii walladzi jama'assyamla bii.
Artinya:
"Segala puji milik Allah yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku."
Selain membaca doa, di dalam perjalanan juga dianjurkan untuk banyak mengingat Allah dengan berzikir, bersalawat untuk Nabi dan Rasul, serta membaca ayat Alquran. Selain itu, dalam perjalanan merupakan salah satu waktu yang baik untuk memohon atau berdoa kepada Allah SWT.
(ptj/asr)