Rabu Abu tahun ini akan cukup berbeda. Pada Selasa (12/1), Vatikan merilis panduan perihal pembagian abu di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Kongregasi Ibadat Ilahi dan Disiplin Sakramen menerbitkan catatan berisi petunjuk bahwa imam akan membagikan abu tanpa mengucapkan apa-apa.
Lihat juga:Paus Fransiskus Sudah Disuntik Vaksin Corona |
Catatan tersebut berbunyi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam "menyampaikan kepada semua yang hadir dan hanya sekali mengatakan apa yang tertulis di Roman Missal, menerapkannya pada semua secara umum: 'Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil,' atau 'Ingatlah bahwa kamu adalah debu, dan untuk membersihkan debu kamu akan kembali."
Dalam catatan juga memberikan arahan bagi para imam agar membersihkan tangan, mengenakan masker dan membagikan abu pada mereka yang datang menghampiri atau jika perlu pada mendatangi umat yang berdiri di tempat mereka masing-masing.
"Imam mengambil abu itu dan memercikkannya di kepala masing-masing (umat) tanpa mengatakan apa-apa," tulis catatan itu.
Sebelumnya, pembagian abu diikuti dengan ucapan imam. Sembari imam mengoleskan abu di dahi umat, ia akan mengatakan 'Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil,' atau 'Ingatkah bahwa kamu adalah debu, dan untuk membersihkan debu kamu akan kembali.'
Namun kini kata-kata ini hanya diucapkan sekali dan pembagian abu tidak disertai kata-kata apapun. Tahun ini Rabu Abu jatuh pada 17 Februari 2021.
(els)