FOTO: Menjamah Hutan Karst Terbesar Ketiga di Dunia

Bisma Septalisma, CNN Indonesia | Minggu, 17/01/2021 15:47 WIB

, CNN Indonesia -- Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki beberapa destinasi wisata populer di Indonesia, salah satunya adalah Rammang-Rammang.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki beberapa destinasi wisata populer di Indonesia. Salah satunya adalah Rammang-Rammang. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Rammang-Rammang terletak di gugusan pegunungan karst Maros-Pangkep. Tepatnya di desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, berjarak sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Rammang-Rammang merupakan kawasan hutan karst atau pegunungan kapur terbesar ketiga di dunia setelah kawasan karst di China Selatan dan Madagaskar. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Aktivitas warga di hutan karst Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa, 29 Desember 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Banyak sekali pilihan destinasi wisata Rammang-rammang yaitu Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, Telaga Bidadari, dan Kampung Berua.(CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Sungai Pute salah satu pilihan wisata di Rammang-rammang yang menyajikan keindahan alam sungai di atas karst. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Rammang-rammang merupakan destinasi wisata di Sulawesi Selatan dengan akses yang tak sulit dijangkau. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Jika ingin berkunjung dengan mobil pribadi, dari Kota Makassar bisa mengarahkan kendaraan lewat jalur menuju Maros. CNN Indonesia/Bisma Septalisma

Kampung Berua merupakam kampung yang dikelilingi bukit Karst sehingga bentuknya seperti cekungan. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Salah satu tempat yang memiliki sejarah cukup menarik yang ada di Kampung Berua adalah situs Pesaung. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Pesaung dalam bahasa Makassar berarti Menyabung. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Di kawasan situs pesaung juga terdapat peninggalan prasejarah lainnya berupa lukisan pada dinding goa berusia 15.000-20.000 tahun. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)