Ahli Bedah Plastik Tertular Covid Usai Tindakan Filler Bibir

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 06:31 WIB
Ahli bedah plastik Payman Simoni, meninggal pada hari Jumat setelah tertular Covid-19 dari seorang pasien.
Ahli bedah plastik Payman Simoni, meninggal pada hari Jumat setelah tertular Covid-19 dari seorang pasien.(Tangkapan layar instagram @simoniplastic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komunitas Beverly Hills berduka atas meninggalnya ahli bedah plastik Dr. Payman Simoni, yang meninggal pada hari Jumat setelah tertular Covid-19 dari seorang pasien. Dia berusia 50 tahun.

Dia tertular Covid-19 ketika melakukan prosedur filler bibir (suntik bibir) pada Desember 2020 lalu. Menurut laporan, Simoni memakai masker saat melakukan prosedur tersebut, melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum prosedur.

Namun beberapa hari kemudian, dia menghubungi kantor Simoni untuk memberi tahu mereka bahwa dia dinyatakan positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, dia selalu memakai topeng," kata teman keluarga Katy Amiri-Younesi kepada CBS News.

"Dia adalah seorang dokter. Dan dia menerapkan semua protokol."

Mengutip People, Simoni menjalani karantina. Akan tetapi kondisinya memburuk dan langsung dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center dan dipasang ventilator.

Dilaporkan TMZ, sesampainya di rumah sakit, kondisinya cepat memburuk dan ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis sebelum meninggal karena pendarahan otak.

"Yang mengejutkan adalah dia sangat sehat," kata Amiri-Younesi.

"Dia seorang dokter, saya meneleponnya ketika saya menderita Covid. Dia memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan."

Mengutip laman resminya, Simoni adalah "salah satu dari 5 ahli bedah plastik terbaik Hollywood" dan "ahli bedah plastik wajah bersertifikat ganda dan sudah menyempurnakan teknik operasi hidung tingkat lanjut.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER