Bicara soal Mandalika, maka nama Pantai Tanjung Aan yang terlintas di benak banyak orang. Namun kawasan yang bakal menjadi sirkuit MotoGP 2021 itu masih punya banyak pantai yang indah dan unik, salah satunya ialah Pantai Batu Payung.
Pantai Batu Payung mendapat namanya dari batu berbentuk payung yang ada di tepi perairannya. Sayangnya, batu tersebut ambruk pada April 2020 karena faktor alam.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi menjelang malam hari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Detikcom, analis geologi di Dinas ESDM Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kusnadi, mengatakan kalau batu unik tersebut berusia sekitar 10 juta tahun.
Fenomena alam berupa erosi dan abrasi membentuk batu karang menjadi sedemikan rupanya.
Tak hanya di Pantai Batu Payung, pantai-pantai di Pulau Lombok juga terbentuk oleh fenomena yang sama.
Erosi dan abrasi di Pantai Batu Payung disebut masih terus terjadi hingga akhirnya batu unik tersebut roboh.
Kemungkinan batu unik masih bisa terbentuk, tapi perlu waktu puluhan tahun lagi.
Tanpa batu berbentuk payung yang sering menjadi lokasi berfoto turis sampai pasangan pranikah, Pantai Batu Payung tetaplah menarik untuk disambangi.
Pantai ini terletak di Jalan Kuta Lombok, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Dari Pantai Tanjung Aan, turis bisa mendatanginya naik perahu atau perjalanan darat.
Tekstur pasirnya mirip merica berwarna putih dengan air laut yang bening bak kristal. Kenakanlah alas kaki yang nyaman, karena pantai ini juga dihiasi bebatuan karang yang menonjol.
Bagi yang ingin berenang patut waspada karena ombak di sini cukup tinggi. Namun menjulangnya ombak malah membuat banyak turis yang gemar surfing berdatangan.
Selain berfoto atau piknik di pinggir pantai, turis bisa juga mengunjungi pulau kecil Gili Anakanjan dengan menyewa perahu. Pastikan perahu dibekali dengan alat pelampung sehingga perjalanan menjadi lebih aman.