Alocasia Jacklyn, Tanaman Hias yang Diprediksi Bakal Hit

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2021 18:40 WIB
Alocasia jacklyn Sulawesi tampaknya bakal jadi primadona baru di kalangan pecinta tanaman hias. Tanaman ini masuk dalam kelompok keluarga talas-talasan.
Ilustrasi. Daun hijau mengkilat berhias guratan tipis warna hitam dan bulu-bulu halus di permukaan daun Alocasia Jacklyn tak akan ditemukan pada jenis Alocasia lain. (Tangkapan layar instagram @noldy.topan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Alocasia jacklyn sp. Sulawesi tampaknya bakal jadi primadona baru di kalangan pecinta tanaman hias. Tanaman ini masuk dalam kelompok keluarga talas-talasan.

Daunnya yang hijau mengkilat berhias urat-urat berwarna hitam, bulu-bulu halus di permukaan daun tidak akan Anda temukan di jenis Alocasia lain. Meski asli Indonesia, tanaman hias ini justru terbilang langka di negara asalnya.

"Alocasia jacklyn ke depan [popularitasnya akan] bagus. Itu barang satu-satunya, istilahnya di tempat lain belum pernah lihat Alocasia yang seperti itu, sangat menarik. Kacau aja masalahnya," ujar Noldy Topan, pegiat tanaman hias, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Selasa (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noldy mengatakan, tanaman hias ini mulai sulit dicari baik di pasaran tanaman hias maupun di habitat aslinya. Alocasia ini pertama kali ditemukan sekitar tiga bulan lalu di kawasan perbatasan Gorontalo dan Manado, Sulawesi Utara.

Kemudian, tanaman hias ini mulai populer sejak diperkenalkan oleh pecinta tanaman hias asal Manado, Sulawesi Utara, Jacklyn. Tak heran namanya kemudian disematkan pada si jenis baru ini.

Noldy pun kali pertama berkenalan dengan Alocasia jacklyn dari perempuan Manado ini. Tak lama kemudian, lewat agen di Sulawesi, Noldy berhasil melacak dan menemukan Alocasia jacklyn di habitatnya.

"Orang sana susah. Saya sudah kumpulkan, buat perjanjian tanaman dijual ke saya. Kalau satu pintu, kita bisa setel harga, kita bisa promosi ke luar, harga bisa stabil," keluhnya.

Noldy mengatakan, banyak warga yang mengambil dan menjual Alocasia jacklyn sendiri secara mandiri. Tak tanggung-tanggung, peminatnya kebanyakan dari luar Indonesia. Akibatnya, stok di Indonesia menipis dan harga di pasaran rusak.

"Eksploitasi hutan terlalu gencar, sampai-sampai orang AS protes ke saya, kenapa enggak dijaga, gila semua pada cari Jacklyn. Yah, itu-lah Indonesia, karena ramai semua ikutan," imbuhnya.

Di pasaran lokal, harga Alocasia jacklyn umumnya berkisar di angka Rp1juta untuk ukuran kecil atau 2-3 daun. Pengalaman Noldy mengekspor, tanaman ini dibanderol Rp2 juta untuk satu pohon dengan 2-3 daun. Sejauh ini, permintaan datang dari AS juga Thailand.

Akan tetapi, Noldy optimistis Alocasia jacklyn bakal setenar rekannya seperti Monstera, Philodendron, juga Calathea. Apalagi Indonesia mulai dilirik negara-negara lain untuk urusan tanaman hias selain Thailand.

"Thailand memang sentranya tanaman hias dunia, semua patokannya dari sana, apa aja ada. Sekarang, Indonesia bisa bersaing, sudah bisa ekspor. Kalau dulu, dikumpulin di Thailand dulu," katanya.

Catatan Redaksi: Sebelumnya tertulis bahwa Jacklyn berasal dari Australia. Ralat, Jacklyn adalah seorang perempuan yang berasal dari Manado.
(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER