Pakai Kutek dan Lipstik, Tentara Wanita AS Kini Boleh Dandan

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 17:38 WIB
Pentagon mengumumkan bahwa tentara wanita AS diperbolehkan memanjangkan rambut, mewarnai kuku, memakai lipstik, dan anting.
Ilustrasi. Pentagon mengumumkan bahwa tentara wanita AS diperbolehkan memanjangkan rambut, mewarnai kuku, memakai lipstik, dan anting. (AFP/Chip Somodevilla)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara wanita Amerika Serikat (AS) kini diperbolehkan untuk tampil cantik dengan sedikit berdandan. Pentagon mengumumkan bahwa tentara wanita AS diperbolehkan memanjangkan rambut, mewarnai kuku, dan memakai anting.

Melansir AFP, revisi kebijakan tersebut dibuat untuk memperluas jenis gaya rambut yang dapat dipakai oleh tentara wanita AS, termasuk rambut panjang.

Sebelumnya, tentara wanita diwajibkan untuk menyanggul rambut panjangnya. Banyak dari mereka yang merasa tak nyaman dengan cepol rambut tersebut. Cepol rambut juga dirasa mengganggu mereka saat menggunakan helm tempur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di bawah kebijakan baru, rambut panjang harus dikucir atau dikepang jika sedang dalam situasi pelatihan.

Perluasan gaya ini mengakomodasi tentara wanita AS yang menginginkan lebih banyak pilihan tata rambut. Namun, gaya apa pun yang dipilih harus sesuai dengan helm tempur.

Selain itu, tentara wanita juga diperbolehkan mencukur rambutnya hingga habis selayaknya pria. Sebelumnya, mereka harus mempertahankan panjang rambut minimum.

Tak hanya itu, para tentara wanita AS juga kini telah diperbolehkan memakai cat kuku dan lipstik saat bekerja. Cat kuku dan lipstik boleh digunakan asalkan tidak dengan warna yang mencolok seperti biru, hitam, merah menyala, dan ungu. Panjang kuku pun tak boleh terlalu ekstrem, seperti terlalu lancip.

Begitu juga dengan warna rambut. Rambut tetap harus terlihat natural dan tidak ekstrem seperti merah muda, hijau, dan biru. Jika ingin tampil beda dengan mewarnai rambut, bagian akar rambut yang berbeda warna tidak boleh lebih dari 3,8 sentimeter.

Mereka juga diperbolehkan menggunakan anting jika sedang berada di pangkalan. Tapi, anting tidak diperbolehkan jika mereka sedang menjalani pelatihan atau bertugas di lapangan.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER