Angka Corona Melejit, Karnaval Rio Tahun Ini Dibatalkan

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2021 14:50 WIB
Karnaval Rio yang setiap tahunnya digelar dengan meriah di Rio de Janeiro, Brasil, tahun ini dibatalkan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Suasana Karnaval Rio yang terakhir kali digelar pada Februari 2020. (AP/Leo Correa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebelum pandemi virus Corona, jalan-jalan di Rio de Janeiro, Brasil, pada Februari dipenuhi dengan warga dan wisatawan mancanegara yang bersuka ria. Tak ada masker, tak ada jarak fisik.

Kemeriahan terakhir Karnaval Rio berlangsung pada Februari tahun lalu. Dan pada 26 Februari 2020, hari terakhir Karnaval, Brasil mengonfirmasi kasus pertama COVID-19.

Ketika dampak mematikan dari pandemi di seluruh dunia meluas sepanjang 2020, para pejabat mengumumkan pada September bahwa acara tahunan tersebut akan diundur ke Juli 2021, menunda perayaan untuk pertama kalinya dalam satu abad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi Kamis (21/1), walikota Rio membuat pengumuman yang lebih bersejarah - penyelenggaraan Karnaval akan dibatalkan pada 2021.

"Saya tidak pernah ingin menunda Karnaval dan saya memahami pentingnya faktor ekonomi dari perwujudan budaya ini untuk kota kami," kata Wali Kota Rio Eduardo Paes di Facebook.

"Namun, sepertinya tidak ada gunanya membayangkan saat ini kita bisa mengadakan karnaval pada bulan Juli."

Dia melanjutkan: "Perayaan ini membutuhkan persiapan yang matang dari otoritas publik dan pertemuan serta institusi terkait samba. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat ini. Oleh karena itu, saya ingin memberi tahu Anda bahwa kita tidak akan mengadakan Karnaval pada tahun ini."

Dia menutup unggahannya dengan harapan untuk masa depan, dengan menulis, "Tentunya, pada tahun 2022, kami akan dapat (setelah semua divaksinasi dengan benar) untuk merayakan kehidupan dan budaya kami"

Rencana vaksinasi itu masih disertai dengan tantangan, karena kekurangan dan penundaan pengiriman telah mengganggu peluncurannya, ABC News melaporkan.

Negara Amerika Selatan saat ini berada di tengah gelombang kedua pandemi yang mengerikan, dan telah memiliki 8,8 juta kasus yang dikonfirmasi (tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat dan India) dan 217.037 kematian (tertinggi kedua setelah Amerika Serikat), menurut data dari John Hopkins Coronavirus Resource Center.

Terakhir kali ada gangguan pada Karnaval Rio adalah pada tahun 1912, ketika perayaan tersebut diundur dua bulan setelah meninggalnya menteri hubungan luar negeri negara itu.

(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER