Melalui laman Youtube-nya, musisi senior Ari Lasso berbagi pengalaman melewati masa perawatan akibat terinfeksi virus Corona (Covid-19). Dari total 15 hari terinfeksi, gejala Corona yang dialami Ari Lasso cukup beragam.
Sebelum memaparkan gejala yang dialami, ia menyebut bahwa kemungkinan dirinya tertular saat kontak bersama teman-teman band-nya. Berikut sejumlah gejala Corona yang dialami Ari Lasso:
Identifikasi gejala paling awal yang dirasakan eks vokalis grup band Dewa ini adalah badan yang tidak enak. Hal tersebut ia rasakan usai mengetahui beberapa rekannya positif terinfeksi virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya badan enggak enak seperti biasa, sumeng, greges," ujarnya dalam video Youtube, Minggu (7/2).
Setelah sehari melakukan aktivitas seperti biasa dengan perasaan tidak enak badan, Ari mengaku mulai demam. Awalnya demam masih terasa normal, tapi lambat laun semakin tinggi.
"Sebenarnya yang dirasain itu tak ada yang lain kecuali demam tinggi. Demam tidak berkesudahan. Badan sakit, kayak dicubitin Satpam," ucapnya.
Ari menyatakan dirinya mengalami 11 hari berturut-turut demam. Setiap bangun tidur Ari mengaku mengecek suhu tubuhnya dan berada di kisaran 38 derajat celcius.
"Naik, turun, naik, turun. Habis mandi, keringetan, enak. Malamnya lagi," tambah Ari.
Setelah demam, dengan posisi masih melakukan isolasi mandiri di kediamannya, Ari merasa kemampuan bernapasnya berkurang. Ia menyebut napasnya menjadi pendek-pendek.
"Aku enggak menyebutnya sesak, tapi pendek-pendek. Begitu diambil pakai napas panjang, itu enggak bisa," kisah Ari sambil memperagakan.
Namun, di kesempatan tersebut Ari menyebut napas pendek bisa dipulihkan sementara dengan konsep latihan napas dan meditasi. Ia mengaku saturasinya bisa naik dengan melakukan hal tersebut.
![]() |
Napas pendek dan demam yang dirasakan Ari Lasso dilengkapi dengan batuk. Pria 48 tahun tersebut menyebut bahwa batuk tak bisa ia hindari.
"Batuk, dan batuknya menyakitkan" ucapnya.
Selama masa perawatan, Ari juga mengaku linglung dan mengalami disorientasi waktu. Gejala Corona yang satu ini ia rasakan dilengkapi dengan perasaan takut dan paranoid untuk tidur.
"Yang paling parah linglungku itu masalah tidur. Bingung membedakan tadi itu tidur, mimpi, atau enggak. Dimensi jam berubah-ubah,"
Ia juga mengalami gejala Corona yang umum seperti kehilangan indera penciuman atau bisa juga disebut Anosmia. Namun, gejala tersebut tak ia rasakan lama.
"Ilang? Aku ngalamin. Cuma 2 hari. Aku kentut enggak bau, buang air besar enggak bau, aku pancing terus pakai minyak kayu putih"
Dengan segaja gejala yang dirasakan, Ari Lasso menyebut dirinya dirawat 6 hari di rumah sakit. Di hari ke-6, ia diizinkan pulang dengan hasil cek klinis paru dan darah yang baik.
Namun, gejala Covid-19 juga bersifat kasustis. Apa yang Ari rasakan sedikit banyak berbeda dengan yang dirasakan rekan-rekan se-band yang juga berkisah di kesempatan yang sama.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO hingga saat ini menyatakan terdapat sejumlah gejala klinis yang bisa disebut sebagai gejala Corona atau Covid-19. Berikut di antaranya:
![]() |
Lihat juga:Waspadai 5 Tanda Imunitas Tubuh Lemah! |
Itulah gejala Corona atau Covid-19 yang bisa kembali dipahami. Meski bisa berbeda tiap kasus, namun jika Anda merasa salah satunya, sebaiknya lakukan tes untuk mendeteksi segera.
(fjr)