
Klinik Cleveland di AS melakukan studi acak yang melibatkan lebih dari dua ratus pasien yang mengkonsumsi vitamin C dan Zinc untuk mengobati penyakit covid-19.
Kesimpulannya adalah suplemen itu tidak membantu orang dengan covid-19, meskipun dikonsumsi dengan dosis tinggi.
Selain itu, peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi banyak zinc dan vitamin C dapat menjadi bumerang. Antara lain, mengakibatkan masalah gastrointestinal, mual, dan kram perut.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal 'Jama Network Open'.
Vitamin C atau yang kerap disebut asam askorbat merupakan jenis nutrisi yang larut dalam air dan tidak diproduksi oleh tubuh.
Sumber vitamin C bisa Anda temukan pada buah-buahan dan sayuran segar, atau jika perlu dari suplemen vitamin C.
Vitamin C diperlukan untuk perkembangan serta menjaga fungsi kerja organ tubuh dan menjaga fungsi kekebalan tubuh.