Tips Makan dari Wanita yang Turun BB 10 Kg dalam 2 Bulan
Seorang perempuan asal Australia telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 10 kilogram dalam waktu dua bulan. Dia berbagi tips pola makan harian untuk menurunkan berat badan.
Menariknya, pola makan harian yang dijalani Lily Turton tak seketat yang dibayangkan dalam program-program diet. Alih-alih demikian, pola makan hariannya justru diisi dengan deretan makanan lezat.
Turton berusaha melacak kalori, mengurangi porsi, dan memasukkan sejumlah olahraga ringan yang fokus pada kardio.
Remaja berusia 18 tahun asal Queensland itu berbagi soal pola makan hariannnya di sebuah video Instagram. Dia membuktikan bahwa Anda tak perlu membatasi diri dalam hal makanan untuk menurunkan berat badan.
"Jelas setiap hari [makanan yang dikonsumsi] sangat berbeda! Namun, ini adalah beberapa makanan pokok dalam diet saya, terutama selama seminggu," tulis Turton, dalam keterangan videonya, mengutip Daily Mail.
Turton memulai dari dengan segelas smoothie buah dan semangkuk oat cokelat yang dibubuhi potongan stroberi, pisang, selai kacang, dan yogurt.
Sementara di siang hari, dia mengonsumsi semangkuk salad yang diisi dengan deretan makanan bergizi seperti bayam dan kangkung. Porsi yang disajikan pun cukup besar.
Diet juga tak membuatnya berhenti mencamil. Untuk camilan, dia memilih yogurt yang dicampur dengan bubuk kakao atau cokelat sebagai camilan sore hari.
Sementara untuk makan malam, dia meracik sejumlah sayuran seperti wortel, brokoli, ubi jalar, dan zucchini dalam setusuk sate.
Untuk memuaskan hasratnya akan gula, Turton mengonsumsi cokelat hitam Lindt. Untuk hal ini, dia mengingatkan agar tetap berhati-hati memilih cokelat hitam. Pasalnya, satu batang cokelat hitam dengan 85 persen kakao belum tentu sehat.
Sebagai penutup di malam hari, Turton mengonsumsi smootie buah yang mengandung campuran beri.
Turton mengatakan bahwa dia mengonsumsi 2.200 kalori untuk mempertahankan berat badannya saat ini, berdasarkan penghitungan defisit kalori.
Namun, perlu dicatat, defisit kalori pada setiap individu akan saling berbeda. Defisit kalori sendiri merupakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan dan mempertahankan berat badan saat ini, dikurangi nilai asupan kalori dari asupan makanan harian.
Jika tubuh Anda membutuhkan 2.000 kalori per hari dan Anda hanya mengonsumsi 1.200 kalori, maka Anda kekurangan 800 kalori. Anda akan terus mempertahankan berat badan selama hal ini dipertahankan dan dijaga.
(asr)