
11 Gejala Awal Corona Menurut WHO untuk Tetap Waspada

Kasus positif Covid-19 terus bertambah tinggi setiap harinya karena virus menyebar cepat dan menjangkit jutaan orang di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejak awal mengidentifikasi pola penyebaran dan ciri mereka yang terpapar Covid-19.
Terdapat sejumlah gejala awal virus corona yang muncul saat seseorang terinfeksi. Masa inkubasi virus corona di dalam tubuh berkisar 5-6 hari dengan rata-rata waktu bersemayam 14 hari.
Laman WHO menyebut gejala umum seseorang diawali dengan batuk kering dan sesak napas. Kenali 11 gejala awal corona menurut WHO agar dapat melakukan antisipasi cepat berupa isolasi mandiri atau pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala Umum Corona
Covid-19 merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru yang disebabkan oleh infeksi Sever Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Gejala covid-19 awalnya serupa dengan flu seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga sakit kepala. Gejala Corona bisa berkembang menyebabkan kehilangan indra perasa dan penciuman.
Di samping sejumlah gejala, untuk membuktikan paparan virus tetap harus melalui tes swab PCR.
![]() |
Gejala Awal Corona
Orang dengan Covid-19 memiliki berbagai gejala yang dilaporkan mulai dari gejala ringan hingga penyakit parah. Gejala dapat muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Orang dengan gejala berikut mungkin terpapar Covid-19:
- Demam tinggi atau kedinginan
- Batuk
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Kelelahan
- Otot atau sakit tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan indera perasa dan penciuman
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Mual atau muntah
- Diare
Gejala awal Corona lain yang kurang umum namun terjadi pada beberapa kasus adalah kebingungan, kesadaran berkurang, gelisah, depresi, gangguan tidur, komplikasi neurologis, delirium, dan kerusakan saraf.
![]() |
Jika merasakan gejala di atas, lakukan isolasi mandiri atau segera lakukan tes untuk mendeteksi virus. Namun, jika gejala semakin parah dan diperlukan perawatan medis datangi rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah untuk perawatan Covid-19.
Bagi warga Jakarta dapat menghubungi Jakarta Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta di nomor 112 atau nomor WhatsApp 081-112-112-112 untuk mendapat arahan lebih lanjut.
Tindakan Antisipasi Penyebaran dan Perlindungan Diri
Antisipasi penyebaran menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19. Penyebaran Covid-19 tentu membahayakan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti asma, gangguan jantung, darah tinggi, dan lainnya. Tindakan antisipasi yang dapat dilakukan adalah:
- Tetap di rumah, isolasi mandiri
- Konsultasi daring dengan dokter terkait kondisi kesehatan Anda
- Gunakan face shield dan masker, saat harus berada di antara orang lain, termasuk keluarga di rumah
- Pantau kadar oksigen dalam tubuh Anda, jika semakin turun hubungi dokter untuk arahan medis yang tepat
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin
- Hindari berbagi penggunaan peralatan di dalam rumah seperti handuk dan alat makan-minum
- Lakukan penyemprotan disinfektan ruangan isolasi mandiri dan ruangan lain di dalam rumah
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan
Itulah gejala awal corona yang harus Anda diperhatikan, juga orang-orang di sekitar Anda. Jaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi, rutin berolahraga, minum vitamin, dan patuhi protokol kesehatan.
(imb/fjr)[Gambas:Video CNN]
Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Juli
BPOM: Semua Komponen Utama Vaksin Nusantara Impor dari AS
Buruh Duga KFC 'Balas' Aksi Demo THR Dengan Tes PCR Mandiri
Rangkuman Covid: Kisruh Vaksin Nusantara, Keterisian RS Turun
Euforia Kasus Covid Turun, Puan Minta Pemerintah Tak Lengah

Resep Praktis Sahur: Tumis Sayur Campur Jamur
Gaya Hidup • 6 jam yang lalu
FOTO: Momen Buka Puasa Pertama 2021 di Penjuru Dunia
Gaya Hidup 8 jam yang lalu
Pedoman MUI soal Salat Tarawih dan Iktikaf di Bulan Ramadan
Gaya Hidup 7 jam yang lalu