Alasan Berkutat dengan Hobi Baik untuk Kesehatan Mental

Pandemi Covid-19 membuat banyak hobi baru menjadi tren. Mulai dari berkebun, beternak ikan cupang, memasak, hingga bersepeda.

Bukan tanpa alasan kegiatan ini semakin digemari. Terdapat sejumlah alasan berkutat dengan hobi baik untuk kesehatan mental.

Studi menunjukkan memiliki hobi dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah dan bahkan dapat mencegah depresi. Hobi dan interaksi sosial bahkan juga sudah menjadi salah satu terapi atau pengobatan bagi orang yang yang memiliki depresi ringan.

"Antidepresan bisa jadi kurang efektif pada mereka dengan depresi ringan, sedangkan strategi pengobatan ini (hobi dan interaksi sosial) dapat membantu pasien dengan depresi meringankan gejala mereka," kata ahli saraf Ciara McCabe di The Conversation.

Menurut McCabe, berkutat dengan hobi dapat mempengaruhi sistem penghargaan di otak. Saat seseorang melakukan hobi yang mereka senangi, otak melepaskan dopamin, zat yang dapat meningkatkan rasa senang.

Zat ini juga menciptakan candu, sehingga otak akan terus termotivasi untuk melakukan hobi tersebut.

"Jadi, meskipun pada awalnya kita mungkin tidak merasa termotivasi untuk menghabiskan waktu pada suatu hobi, begitu kita memulainya dan merasakan kesenangan yang terkait, ini akan memulai sistem penghargaan kita dan selanjutnya motivasi kita untuk melakukannya lagi," kata McCabe.

Selain itu, melakukan hobi juga dapat meningkatkan kebugaran dan fungsi otak. Sejumlah penelitian menunjukkan hobi seperti bermain musik dan membaca dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah demensia di hari tua.

Oleh karena itu, coba temukan hobi Anda di masa pandemi ini agar dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

[Gambas:Video CNN]