20-30 Persen Wanita Indonesia Alami Masalah Rahim Terbalik

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mar 2021 16:17 WIB
Dalam beberapa kasus, rahim terbalik atau dalam kondisi medis disebut retrofleksi menjadi kekhawatiran para ibu yang ingin hamil atau merencanakan kehamilan.
Dalam beberapa kasus, rahim terbalik atau dalam kondisi medis disebut retrofleksi menjadi kekhawatiran para ibu yang ingin hamil atau merencanakan kehamilan. (iStockphoto/Satoshi-K)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam beberapa kasus, rahim terbalik atau dalam kondisi medis disebut retrofleksi menjadi kekhawatiran para ibu yang ingin hamil atau merencanakan kehamilan.

Suskhan Djusad, Kepala departemen obstetri dan ginekologi RSUPN RSCM mengungkapkan, rahim yang terbalik ini merupakan varian normal dari rahim yang terletak menghadap ke belakang.

"Kebanyakan posisi arah rahim adalah antefleksi yakni mendekati perut dan sedikit orang mengalami retrofleksi atau menjauhi perut," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini terjadi hubungan rahim dengan ligamen atau jaringan ikat yang berhubungan dengan rahim dan organ sekitar."

Ditambahkan dia, hal ini terjadi bukan karena faktor genetik ataupun keturunan. Kondisi ini
juga hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan ginekologi dan ultrasonografi.

"Mustahil mengetahui adanya kondisi ini tanpa adanya pemeriksaan medis. Karena biasanya kondisi ini diketahui setelah ada pasangan yang datang dalam kondisi susah hamil."

Setelah diperiksa, diketahui, bahwa mulut rahim Anda menghadap ke belakang sehingga sulit dijangkau sperma. Tak ada gejala lain yang dilaporkan pasangan, namun ketika menghadapi masalah sulit hamil, dan kondisi ini diperiksa, rahim terbalik menjadi masalah yang kerap muncul.

Suskhan juga mengungkapkan bahwa kondisi rahim terbalik atau retrofleksi ini umumnya terjadi pada 20-30 persen wanita Indonesia. Hanya saja ini tak memengaruhi tingkat kehamilan karena masih tetap bisa dibuahi sperma.

"Untuk Anda yang punya masalah kondisi rahim terbalik, disarankan untuk rebahan lebih dulu selama 30 menit setelah berhubungan. Jika perlu angkat kaki ke atas tembok agar sperma bisa lama menggenangi mulut rahim. Juga jangan langsung mandi, tapi biarkan dulu sperma bertahan," sarannya.

"Sedangkan untuk posisi seks tidak ada yang spesifik agar bisa meningkatkan potensi kehamilan pada kondisi rahim retrofleksi. Posisi bolak-balik pun bisa, termasukdoggy style."

Ditambahkan dia, operasi sendiri tak diperlukan untuk memperbaikinya. Anda hanya perlu rajin melakukan kegel.

"Ada rahim yang menghadap depan, ada yang menghadap belakang. Tidak berpengaruh kepada peluang kehamilan. Asalkan semua faktor bisa terpenuhi, maka kehamilan pun bisa terjadi."

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELANJUTNYA

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER