Pohon lebat dengan akar yang melintang ini menjadi ikon terletak Desa Manggisari, di Kecamatan Pekutatan, Kabupatan Jembrana.
Calon pengantin diminta tak melewati bawah pohon ini, karena ada kepercayaan bahwa hubungannya bakal putus. Mobil jenazah ikut pantang melewatinya, sehingga dibuat jalur alternatif di samping pohon.
Banyak yang menyebut angker, di luar anggapan tersebut sebenarnya pohon ini cukup unik, karena akarnya yang melintang bisa dilalui dua mobil secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dekat pohon terdapat Pura Pujangga Sakti.
![]() |
Sungai Ayung yang berlokasi di Ubud bukan satu-satunya objek wisata sungai yang bisa dikunjungi di Bali, karena ada juga Sungai Gelar Palungan yang berada di Bali Barat, tepatnya di Dusun Gelar Sari, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
Di Sungai Gelar Palungan turis bisa melakukan kegiatan river tubing atau sekadar bermain air di pinggir sungainya. Terdapat juga jembatan untuk spot berfoto yang estetika.
Air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter ini memiliki tujuh aliran air, namun yang terlihat hanyalah dua.
Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai Air Terjun Gerombong atau Air Terjun Pemuatan.
Pada saat musim hujan, dua aliran air terjun ini akan memiliki warna berbeda. Sebelah kiri airnya berwarna jernih dan bersih, karena berasal dari mata air. Sedangkan yang sebelah kanan berwarna keruh kecoklatan, karena berasal dari sungai.
Air terjun yang sudah populer di kalangan turis ini berada di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
![]() |
Pulau Bali tak hanya memiliki beragam pura, namun juga tempat ibadah lain, salah satunga gereja. Di Bali Barat, tepatnya di Jembarana, ada Gereja Katolik Palasari dan Gua Maria Palasari yang ramai dikunjungi umat.
Gereja Katolik Palasari ini dirancang oleh Bruder Ign. AMD Vrieze, SVD seorang berkebangsaan Belanda. Mulai dibangun pada tahun 1956.
Bangunan Gereja Palasari dirancang cukup unik, memadukan gaya arsitektur Bali dengan Gotik, sebuah bentuk akulturasi budaya Kristen dan Hindu yang masih bertahan sampai sekarang.
(ard)