Taman Hiburan Super Nintendo World Resmi Dibuka
Setelah tertunda gelombang pandemi tahun pertama, akhirnya Universal Studios Jepang (USJ) pada hari Kamis (18/3) resmi membuka taman hiburan Super Nintendo World yang dibangun senilai US$550 juta, sebuah lompatan besar oleh produsen video game Nintendo Co Ltd di luar dunia virtualnya.
Taman bermain di Osaka menambah daftar waralaba USJ, yang mencakup "Minions" dan "Jurassic Park", dalam persaingannya dengan Disney, dengan karakter tukang ledeng berkumis yang digadang juga akan datang ke taman Universal lainnya di seluruh dunia.
Masuk melalui pipa raksasa, pengunjung "Super Nintendo World" - versi dunia nyata dari kisah Mushroom Kingdom yang ditulis oleh kreator game Shigeru Miyamoto - akan bertemu dengan tanaman piranha yang sedang mengunyah, balok koin yang harus dipukul, dan Mount Beanpole dengan puncak benderanya.
Di taman hiburan ini pengunjung dapat membeli "power-up band" senilai US$30 yang disinkronkan dengan aplikasi taman untuk memberitahu peringkat saat mereka mengumpulkan koin dan mengalahkan penjahat selama berada di area.
"Anda bisa menjadi Mario," Ayumu Yamamoto, wakil presiden di departemen pemasaran USJ, mengatakan kepada wartawan pada pratinjau pers. USJ dimiliki oleh Comcast Corp.
Fungsi gelang tersebut mirip tongkat interaktif dalam taman hiburan Harry Potter yang bertujuan untuk mendorong kunjungan berulang ke taman hiburan.
Wahana yang menarik perhatian di "Super Nintendo World" termasuk "Mario Kart: Koopa's Challenge", permainan yang menggunakan headset augmented reality, dan "Yoshi's Adventure" yang ditujukan untuk pengunjung yang lebih muda.
Pembukaan area tersebut merupakan jawaban bagi investor yang frustrasi dengan keengganan Nintendo untuk mengkomersialkan basis penggemarnya secara lebih agresif.
Konsol game Switch dari perusahaan yang berbasis di Kyoto ini telah terbukti laris manis selama pandemi sementara perkembangan game seluler seakan stagnan.
Pengunjung terlihat antre dalam barisan panjang sambil tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona sebelum pembukaan.
USJ saat ini beroperasi dengan kapasitas terbatas dan para tamu wajib mengantongi tiket dengan durasi waktu per kunjungan untuk memasuki area tersebut.
(reuters/ard)