Jakarta, CNN Indonesia --
Jika Anda berkendara sekitar 100 km ke timur Medellín, Kolombia, Anda akan sampai di kota bernama Puerto Triunfo. Di sana, Anda bisa berkunjung ke "istana kokain" Hacienda Nápoles milik Pablo Escobar yang legendaris.
Saat ini, Hacienda Nápoles adalah taman hiburan ramah keluarga dengan wahana permainan air, kebun binatang, dan museum. Tapi ini bukan Disneyland.
Tidak seperti taman hiburan terkenal lainnya, Hacienda Nápoles memiliki sejarah yang cukup suram. Bagaimanapun, tempat ini pernah menjadi lokasi istana seperti Playboy Mansion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertahun-tahun sebelum si bandar narkoba Pablo Escobar kabur, ia membeli Hacienda Nápoles dengan uang hasil penjualan kokain dan barang haram lainnya pada tahun 1978. Berukuran sekitar 20 km persegi, area tersebut dibangun bak benteng pertahanan.
Setelah selesai dibangun, terdapat rumah bergaya Spanyol, taman, beberapa kolam renang, danau buatan, bandara, bahkan kebun binatang pribadi.
Kebun binatang ini dihuni oleh burung eksotis, kuda, gajah, badak, sampai kuda nil. Sebagian besar merupakan hasil selundupan dari Afrika.
Selain menjadi tempat peristirahatan mewah bagi gembong narkoba, keluarga, serta teman-temannya, rumah Pablo Escobar juga berfungsi sebagai pajangan kekayaannya.
Di sini, dia memamerkan koleksi mobil dan motor klasiknya, dan bahkan membangun arena go-kart.
Replika pesawat Piper PA-18 Super Cub miliknya di tempatkan di depan gerbang masuk. Itu adalah pesawat kecil yang mengangkut pengiriman kokain pertamanya ke Amerika Serikat.
Meskipun Hacienda Nápoles bukan satu-satunya rumah Pablo Escobar, kawasan ini jelas merupakan favoritnya.
Dan karena dia menghasilkan jutaan dolar setiap hari dari penjualan narkoba, dia punya banyak uang untuk memastikan bahwa properti itu dilengkapi dengan fasilitas dan layanan dia impikan.
 Pemandangan luasnya Hacienda Nápoles. (AP/Fernando Vergara) |
Sejarah 'istana kokain' Hacienda Nápoles kesayangan Pablo Escobar masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Puncak kejayaan 'istana kokain' Hacienda Nápoles
Mengutip AllThatsInteresting, Hacienda Nápoles berada di puncak kejayaan hingga Pablo Escobar ditembak mati oleh polisi Kolombia pada 1993.
Setelah itu keluarga Escobar berselisih dengan pemerintah Kolombia atas kepemilikan Hacienda Nápoles.
Pemerintah akhirnya mengambil alih tanah tersebut. Namun, para pejabat segera menyadari bahwa mereka tidak akan dapat mengelola semua hewan, sehingga kebanyakan dari mereka dipindahkan ke kebun binatang lain.
Namun hingga saat ini mereka tak dapat memindahkan mereka hewan peliharaan favorit Escobar: kuda nil. Alasannya karena mereka sulit ditangkap dan diangkut.
Sebagian besar kuda nil tinggal di Hacienda Nápoles, tetapi beberapa telah masuk ke lembah Sungai Magdelena, jalur air utama yang membelah bagian barat Kolombia.
Kini populasi kuda nil tak dapat dikendalikan, sehingga membahayakan manusia dan alam.
Saat berkunjung ke Hacienda Nápoles, pengunjung mungkin melihat tanda bertuliskan "Peligro: Presencia de Hipopótamos", memperingatkan mereka untuk waspada terhadap mamalia yang agresif.
Pada tahun 2006, Hacienda Nápoles bernilai 5 miliar peso (sekitar Rp1,4 triliun). Pada saat itu, kawasan dinyatakan sebagai milik negara Kolombia.
Lalu pada 2010-an, sebuah perusahaan swasta telah mengambil alih kawasan dan mulai mengoperasikan Parque Temático Hacienda Nápoles, taman hiburan untuk segala usia yang mencakup wahana permainan air, peternakan kupu-kupu, dan museum.
Meskipun sudah ada upaya untuk menghapus nama gembong narkoba dari taman, turis masih berduyun-duyun ke Hacienda Nápoles karena nama Pablo Escobar.
Memorial Museum yang berisi legenda Pablo Escobar dan peringatan akan bahaya narkoba juga ramai dikunjungi.
Hacienda Nápoles juga ramai didatangi orang yang menyelinap masuk dan berusaha menggali tanahnya untuk mencari harta karun peninggalan sang gembong narkoba.
 Peringatan waspada akan serangan kuda nil. (AFP/RAUL ARBOLEDA) |