5 Mitos soal Ngorok yang Salah Kaprah

CNN Indonesia
Minggu, 21 Mar 2021 15:27 WIB
Kebiasaan ngorok atau mendengkur tak bisa dianggap sepele. Sayangnya, beberapa mitos membuat ngorok tak mendapatkan perhatian khusus.
Ilustrasi. Beberapa mitos kerap membuat ngorok dianggap sepele, (iStockphoto/ilbusca)

3. Impotensi tidak berhubungan dengan ngorok

Ngorok dan disfungsi ereksi alias impotensi tampaknya tidak berhubungan. Namun, percaya tidak percaya, keduanya saling berkaitan.

Andreas menuturkan mengorok bisa mengakibatkan impotensi. Bagaimana bisa?

Ereksi yang sehat diperoleh dari penis yang sering dilatih. Bukan dengan fantasi seksual, penis dilatih secara otomatis saat tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andreas menjelaskan, ada empat tahapan dalam siklus tidur sehat, yakni N1 (tidur ringan), N2 (tidur sedang), N3 (tidur dalam), dan R (REM atau rapid eye movement) atau disebut tahap tidur mimpi.

Normalnya, pria akan ereksi di tahap tidur R. Ereksi akan terus berlangsung hingga ia bangun. Namun, sleep apnea yang ditandai dengan ngorok membuat pria terbangun tanpa terjaga karena saluran napas tersumbat. Ini bisa mengganggu tahap tidur R.

"Pada pria yang mengalami sleep apnea, tahap tidur R-nya akan berkurang atau bahkan nol. Ini menyebabkan libidonya berkurang, lama-lama disfungsi ereksi," katanya.

4. Cuma manusia yang bisa ngorok

Siapa bilang? Ngorok tak hanya jadi kebiasaan yang dimiliki manusia, tetapi juga hewan, terutama mamalia.

Andreas bercerita, sebuah riset pernah dilakukan pada anjing. Riset menemukan, ngorok pada anjing bisa menimbulkan sejumlah efek samping termasuk hipertensi dan pembesaran tonsil atau amandel.

"Kita temukan amandel anjing jadi membesar. Jadi, getaran dari ngorok ini membuat amandel jadi besar," imbuhnya.

5. Alkohol bisa bantu kurangi ngorok

Susah tidur? Minum saja alkohol. Saran seperti ini barangkali kerap Anda dengar.

Memang benar, alkohol bisa membuat Anda cepat mengantuk tetapi tidak akan membuat Anda terhindar dari ngorok. Andreas mengingatkan, konsumsi alkohol jadi salah satu faktor risiko ngorok.

"Alkohol membuat saluran napas jadi lembek. Kita tahu, nih, ada orang enggak mendengkur. Tapi, dia jadi mendengkur begitu konsumsi alkohol," ucapnya.

(ptj/els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER