Sanur, bersama Nusa Dua dan Ubud, menjadi kawasan di Bali yang akan dibuka lagi untuk wisatawan mancanegara pada 17 Agustus 2021.
Saat ini pemerintah meminta warga dan pelaku usaha wisata untuk menegakkan protokol kesehatan, berikut dengan program vaksinasi, sehingga tak ada lonjakan kasus harian Covid-19.
Wisata di Nusa Dua atau Ubud sudah banyak dibahas. Namun, wisata Sanur bukan hanya sekadar Pantai Sanur. Berikut tujuh rekomendasi kegiatan wisata di Sanur:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Le Mayeur berada tepat di Pantai Sanur utama Sindhum, di belakang deretan kios seni dan suvenir.
Museum peringatan ini memajang karya seni dan sejarah pribadi pelukis Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres, seorang seniman kelahiran Brussel yang terkesan dengan Bali dan Pantai Sanur.
Istri dan muse-nya adalah penari Legong Ni Pollok. Dia sering tampil dalam lukisan cat minyaknya.
Bangunan utama menampilkan bekas tempat tinggal pasangan itu, dengan elemen klasik Bali, dinding batu pahatan, dan ubin lantai teraso merah.
Kayu berukir mendominasi perabotan, dan kusen jendela menampilkan motif yang terinspirasi oleh karakter wayang.
![]() |
Serangan Shark Island Project (Bali Sjarks) dan Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) bisa dikunjungi bagi yang ingin mengenal hiu dan penyu yang berhabitat di Sanur lebih dekat. Saat datang ke sini jangan lupa juga untuk berdonasi.
Pura Blanjong menampilkan salah satu artefak tertua di Bali, yang berasal dari tahun 914 Masehi.
Itu adalah pilar batu dengan prasasti Sansekerta, dan diyakini sebagai semacam monumen kemenangan, terutama dari Raja Sri Kesari Warmadewa.
Raja pertama dari dinasti Warmadewa Bali. Dia diyakini telah melantik pemerintahan formal pertama Bali.
Kuil Blanjong juga memamerkan patung batu pasir Dewa Hindu Ganesha dan berbagai figur hewan. Kuil ini merupakan situs warisan budaya nasional dan menyambut pengunjung sepanjang tahun.
![]() |