Jakarta, CNN Indonesia --
Gedung Putih alias White House merupakan rumah dinas sekaligus kediaman resmi Presiden AS beserta keluarga.
Ruang kerja presiden mungkin menjadi salah satu tempat tersibuk di sana. Namun di balik itu, ada ruangan lain yang tak kalah sibuknya dan menyimpan sejumlah rahasia menarik. Tempat itu adalah dapur Gedung Putih.
Para staf dapur selalu menyiapkan makanan Presiden AS dari waktu ke waktu. Berikut 8 fakta menarik di balik dapur Gedung Putih, sebagaimana dilansir Insider.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Presiden bayar belanjaan sendiri
Siapa kira orang nomor satu di Negeri Paman Sam harus membayar belanjaannya sendiri? Namun, kebijakan pemerintah AS memang mengharuskan presiden menanggung kebutuhan hariannya sendiri, termasuk belanja makanan.
Istri Presiden AS ke-44, Michelle Obama mengatakan bahwa saat hari pertama menempati White House ia tidak tahu kebijakan tersebut. Sekali waktu, ia pernah meminta buah persik pada staf dapur dan mereka langsung menyajikannya beserta tagihan senilai US$500 atau sekitar Rp7,2 juta.
"Sejak saat itu, saya akhirnya memberitahu Barrack agar tidak meminta apapun hanya untuk kesenangan, kecuali tahu berapa biaya yang diperlukan untuk itu," katanya.
2. Ada 3 dapur di Gedung Putih
Gedung Putih memiliki tiga dapur, yaitu dapur utama, dapur kue, dan dapur keluarga.
Dapur utama terletak di lantai dasar dan semula merupakan ruang duduk yang kemudian diubah oleh Jacqueline Kennedy pada 1961. Keluarga Bill Clinton pun sempat mengubahnya dapur tersebut jadi lebih sederhana.
Selain itu, terdapat dua pantri yang berada di dapur utama di lantai dasar dan di lantai yang sama dekat ruang makan. Staf dapur biasanya menggunakan tangga spiral untuk mengambil makanan dari pantri karena jaraknya yang jauh.
3. Ada 'toko coklat' di dapur utama
Dapur utama juga memiliki tempat di mana para koki membuat dessert dan kudapan untuk acara di Gedung Putih tersebut. Bagian dapur ini biasanya disebut 'Toko Cokelat' karena para koki sering menyajikan makanan penutup dari cokelat.
Di tempat ini juga, para koki biasanya menyiapkan telur untuk Paskah, dan membuat roti jahe untuk hari Natal.
4. Pernah dikelola budak
Dapur Gedung Putih dulunya sempat dikelola oleh budak. Presiden AS pertama, George Washington memperbudak seorang pria bernama Hercules dari rumahnya di Mount Vernon dan berlanjut selama masa kepresidenannya.
Hercules melarikan diri dari perbudakan pada hari ulang tahun Washington pada 1797.
Sementara Presiden AS ketiga, Thomas Jefferson sempat membawa beberapa perempuan muda yang diperbudak ke Gedung Putih untuk belajar memasak makanan Prancis, termasuk Ursula Granger Hughes yang berusia 14 tahun, Edith Hern Fossett yang berusia 15 tahun, dan Frances Gillette Hern yang berusia 18 tahun.
5. Dipimpin perempuan
Pertama kalinya dalam sejarah, executive chef and executive pastry chef di Gedung Putih dipimpin oleh perempuan.
Cristeta Comerford, menjadi perempuan pertama dan keturunan Asia yang pernah menjabat sebagai executive chef. Dia mulai bekerja di Gedung Putih sebagai asisten koki pada 1995. Sepuluh tahun setelahnya dia diangkat sebagai koki eksekutif oleh Laura Bush, dan terus melayani di Gedung Putih hingga sekarang.
Lalu ada Susan Morrison yang jadi pastry eksekutif pertama di White House. Tugasnya menyajikan menu makanan penutup untuk berbagai acara di White House. Ia juga membantu Michelle Obama membuat Garden Kitchen pada 2014.
6. Sajikan 1.000 hidangan pembuka
Acara rutin ibu negara biasanya diadakan di State Dining Room di White House yang bisa menampung 140 tamu makan malam, dan menyajikan lebih dari 1.000 piring appetizer atau hidangan makanan pembuka.
7. Dapur kosher saat Hanukkah
Sejak 2005, seluruh dapur Gedung Putih disulap sebagai dapur kosher khusus pesta perayaan Hanukkah.
Kosher adalah istilah agama Yahudi yang menurut hukum Talmud kemudian menjadi hukum agama Yahudi, mirip dengan istilah halal yang digunakan dalam Islam. Pengertian Kosher menurut Yahudi adalah hewan yang boleh dimakan.
Di dalam dapur kosher ini terdapat plastik pembungkus, kertas timah, dan tong berisi air mendidih untuk menutupi dan membersihkan permukaan. Koki juga hanya menggunakan bahan kosher bersertifikat.
Pembuatan dapur kosher ini karena dulu kala - di pesta Hanukkah pada masa pemerintahan George Bush - sempat ada insiden label makanan non-kosher dan kosher tertukar. Alhasil, Gedung Putih memutuskan agar seluruh makanan pada perayaan Hanukkah dibuat menggunakan bahan kosher untuk menghindari kebingungan di masa depan.
8. Ada kebun sayur
Michelle Obama membuat kebun sayur Garden Kitchen pada 2008. Ia menanam berbagai jenis sayuran di Garden Kitchen tersebut sebagai langkah untuk mendorong pola makan sehat anak-anak.
Taman itu memiliki luas 260 meter persegi, dan menghasilkan hampir 1 ton makanan setiap tahunnya.