Dengan kurang dari 100 kematian dan 30 ribu kasus yang tercatat sejak Januari 2020, Thailand dianggap sebagai salah satu negara yang sukses mengatasi pandemi virus Corona.
Tetapi di negara di mana pariwisata memberikan sebanyak 22 persen dari PDB, perekonomian telah sangat menderita.
Dan salah satu destinasi wisata yang mengalami dampak hebat pembatasan perjalanan selama pandemi ialah Phuket, destinasi wisata bahari unggulan di Thailand yang didatangi jutaan wisatawan mancanegara setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini, ada rencana pembukaan kembali gerbang pariwisata di Phuket untuk wisatawan mancanegara yang telah mendapat vaksin.
Pada hari Jumat (26/3), para pejabat menyetujui rencana untuk mengizinkan wisatawan mancanegara melewati masa karantina ketika tiba di Phuket jika mereka telah menerima vaksin. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Juli.
Mengutip Bangkok Post, jika program ini sukses di Phuket, tidak menutup kemungkinan Negara Gajah Putih akan membuka seluruh destinasi wisatanya.
Ide ini dicetuskan setelah Phuket Chamber of Commerce dan Phuket Tourist Association mengusulkan rencana untuk membeli lebih banyak vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di pulau itu, dan dengan demikian memungkinkan warga untuk bepergian serta menerima kedatangan pengunjung dari luar.
Kelompok itu mengusulkan penggunaan dana pribadi untuk menyuntik 70 persen orang dewasa di Phuket, yang memiliki populasi sekitar 400 ribu jiwa.
Dengan herd immunity, pulau itu akan menghapus aturan karantina wajib selama 14 hari di Thailand, salah satu hal yang memberi keraguan bagi wisatawan mancanegara untuk datang.
Jika upaya vaksinasi lokal berhasil, Phuket dapat menyambut pelancong berbulan-bulan lebih awal dari destinasi lainnya Thailand.
Meskipun Thailand secara umum dianggap berhasil dalam mencegah penyebaran virus Corona, peluncuran vaksinasi di negara tersebut masih lamban.
Dengan kurangnya wisatawan yang mengganggu perekonomian, ditambah dengan kekhawatiran akan potensi wisatawan mancanegara yang membawa virus, Thailand telah menguji coba sejumlah program unik untuk mendorong pariwisata, salah satunya karantina di kapal pesiar.
Walau banyak negara yang telah membuka gerbang pariwisata bagi pengunjung yang telah divaksin, namun ketahuilah bahwa biaya berwisata akan jauh lebih mahal, terutama jika negara asal - seperti Indonesia - masih mewajibkan karantina mandiri 14 hari di hotel bagi warga negaranya yang datang dari luar negeri.
Orang yang juga telah divaksin masih wajib menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
(ard)