Artis Thalita Latief mengungkapkan dirinya mengidap kanker tiroid stadium 4. Penyakit ini dikatakan sudah dideritanya sejak awal 2020.
Tiroid merupakan sel kelenjar yang ada di pangkal leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan.
Kanker tiroid terletak pada pangkal leher dan berbentuk seperti kupu-kupu. Pada tahap awal kanker ini cenderung tidak bergejala. Namun seiring pertumbuhannya, kanker tiroid bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada leher, dan bisa menyebabkan sakit ketika menelan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dilansir MayoClinic, belum diketahui apa penyebab munculnya kanker tiroid. Namun, kanker tiroid kerap terjadi ketika sel-sel di tiroid mengalami mutasi genetik. Mutasi memungkinkan sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Sel-sel ini juga menjadi abnormal dan tidak bisa mati.
Sel tiroid abnormal ini akan terakumulasi dan membentuk tumor, menyerang jaringan di dekatnya dan dapat menyebar (metastasis) ke bagian tubuh lain.
Jika tidak mendapat penanganan serius, kanker tiroid bisa berakibat fatal hingga meregang nyawa.
Berikut gejala hingga pencegahan yang perlu Anda ketahui soal kanker tiroid.
Seperti dikatakan di awal, kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap pertama pertumbuhannya. Kadang kala gejala baru muncul ketika tumor mulai membesar. Saat tumbuh, beberapa gejala yang mungkin terjadi seperti ada benjolan (nodul) di leher, suara berubah menjadi serak, sulit menelan, sakit di leher dan tenggorokan, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis kanker tiroid, seperti pemeriksaan kesehatan, laringoskopi, pemeriksaan darah, hingga CT Scan.
Menurut National Cancer Institute, perempuan berusia 25-26 tahun memiliki risiko tinggi terkena kanker tiroid. Selain itu, paparan radiasi atau radioaktif di kepala dan leher saat bayi atau anak-anak juga memperbesar risiko terkena kanker tiroid. Kanker biasanya baru tumbuh dalam waktu lima tahun setelah terkena radiasi.
Faktor risiko lainnya adalah:
-Memiliki riwayat penyakit gondok
-Memiliki sindrom genetik bawaan tertentu seperti sindrom Cowden
-Memiliki kelainan hormonalJenis kanker tiroid
Kanker tiroid diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tipe sel yang ditemukan pada tumor. Mengetahui jenis kanker tiroid akan membantu menentukan jenis pengobatan yang akan digunakan.
Kanker tiroid umumnya muncul dari sel folikel yang memproduksi dan menyimpan hormon tiroid. Ada dua jenis kanker tiroid berdasarkan sebab ini, yaitu kanker tiroid papiler dan kanker tiroid folikuler. Dua jenis kanker tiroid ini biasanya dapat diobati dan sembuh.
Ada satu jenis kanker tiroid yang tergolong ke dalam tumor ganas sehingga lebih sulit disembuhkan, yaitu Kanker tiroid anaplastik. Kasusnya terbilang jarang, namun sangat ganas karena tumor dapat menyebar dengan cepat.
Kemudian ada kanker tiroid meduler yang dimulai di sel tiroid sel C. Sel ini menghasilkan hormon kalsitonin. Biasanya, kanker tiroid jenis ini diakibatkan karena sindrom genetik tertentu.
Jenis langka lainnya yang pernah terjadi termasuk limfoma tiroid yang dimulai dari sel sistem kekebalan tubuh, dan sarkoma tiroid yang dimulai di sel jaringan ikat.