Jakarta, CNN Indonesia --
Masjid Istiqlal tidak hanya dibuat untuk menonjolkan bahwa ada masjid terbesar di Asia Tenggara. Tidak juga dibangun sekadar untuk memperlihatkan bahwa ada bangunan peribadatan di Indonesia yang modern.
Lebih dari itu, Istiqlal juga menyimpan makna-makna di setiap bangunannya.
Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban. Seorang arsitek yang juga merupakan anak dari pendeta Protestan. Meski begitu, Friedrich tak mengasal dalam merancang masjid Istiqlal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panogu Silaban, anak dari Friedrich Silaban menjelaskan, saat perancangannya, ayahnya melakukan riset yang serius.
Sang ayah, kata dia, mencari tahu esensi bukan hanya estetika. Ia membaca banyak literatur tentang Islam dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh ulama.
"Sebelumnya dia sudah survei, prinsipnya survei sebelum membuat rancangan," cerita Panogu pada CNNIndonesia.com pada pekan lalu.
"Dulu terlibat juga para kyai. Patokannya esensi, sistem tropis dan keinginan ulama saat itu," imbuhnya.
Selain itu, Friedrich juga punya konsep yang jelas dalam perancangan, yaitu konsep keagamaan dan kebangsaan. Tak heran, jika makna dari simbol-simbol yang ada di masjid Istiqlal memuat kedua itu.
Hal itu diakui oleh Wakil Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah. Dia mencontohkan simbol yang memiliki makna keagamaan seperti pada jumlah tiang.
Masjid Istiqlal ditopang dengan 12 tiang. Angka 12 melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh di tanggal 12 Rabiul Awal.
Ia juga menjelaskan makna di balik menara setinggi 6.666 sentimeter. Angka ini melambangkan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran.
 Foto sebelum pandemi. Suasana Salat Id di Masjid Istiqlal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Masjid Istiqlal hanya memiliki satu menara. Abu Hurairah menjelaskan menara ini diartikan sebagai simbol tauhid dan untuk melambangkan tanda keesaan Allah.
Selain itu, menara ini juga mempunyai makna kebangsaan, yaitu kesatuan. Meski Indonesia terdiri dari latar belakang yang beragam tapi tetap bisa satu.
"Bangsa Indonesia tidak hanya dibangun oleh satu agama saja. Mengutamakan rasa nasionalisme yang tinggi," ucap Abu Hurairah saat diwawancara oleh CNNIndonesia.com pekan lalu.
Bangunan lima lantai Masjid Istiqlal juga sarat makna. Kelima lantai ini melambangkan 5 Rukun Islam dan jumlah waktu salat dalam sehari. Selain itu, angka 5 juga bermakna jumlah sila dalam Pancasila.
Simbol yang memiliki makna kebangsaan dalam Masjid Istiqlal ialah kubah Masjid. Kubah masjid ini memiliki diameter sekitar 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Juga ada kubah kecil dengan diameter 8 meter. Angka ini yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia.
Dari makna-makna di balik simbol bangunan Masjid Istiqlal, kita tahu, Masjid Istiqlal bukan hanya sekadar tempat Ibadah. Ada ke-Indonesia-an dan persatuan. Siapa pun boleh mengunjungi Masjid Istiqlal, tidak hanya umat.
Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama pernah mengatakan bahwa Masjid Istiqlal adalah contoh kerukunan umat beragama yang harus ditiru oleh negara lain.
Pernyataan itu diucapkannya setelah ia melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal bersama Istrinya Michelle Obama pada 2010 silam.
Sayangnya, Masjid Istiqlal saat ini tidak bisa dikunjungi oleh siapapun. Masjid Ini ditutup sejak awal 2020, tepatnya saat Covid-19 ditemukan di Indonesia.
Saat hendak liputan ke sana, tim CNNIndonesia.com bahkan harus menyerahkan hasil tes antigen negatif virus Corona.
Abu Hurairah mengatakan, Masjid Istiqlal tentu akan dibuka kembali setelah pandemi mereda dan jumlah positif Covid-19 berkurang.
"Doakan saja semoga secepatnya," ucapnya.
 Foto sebelum pandemi. Suasana Salat Id di Masjid Istiqlal yang berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) |