Jakarta, CNN Indonesia --
Daftar musisi berbakat di Korea Selatan rasanya semakin panjang. Belakangan ini ada boyband ASTRO yang karya dan penampilannya merebut hati penggemar musik di dunia, termasuk Indonesia.
CNNIndonesia.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan para personel ASTRO; MJ, Jinjin, Cha Eun-woo, Moon Bin, Rocky, dan Yoon San-ha, pada beberapa pekan kemarin.
Wawancara ini berupa kado awal tahun bagi para AROHA - sebutan bagi basis penggemar ASTRO, di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bercakap mengenai musik dan prestasi, CNNIndonesia.com juga bertanya mengenai keinginan mereka berwisata di Indonesia.
Sudah banyak selebriti Korea Selatan yang liburan ke Bali, Lombok, dan Sumba. Tapi personel ASTRO punya rencana lain jika bisa liburan di Indonesia.
Saat diminta memilih, apakah menyelam di Raja Ampat, berselancar di Pulau Mentawai, mendaki Gunung Rinjani, atau wisata balon udara di Bromo, ternyata para personel ASTRO punya jawaban berbeda.
Tiga personel ASTRO, yakni MJ, Cha Eun-woo, dan Yoon San-ha, menjawab bahwa mereka ingin menjajal olahraga surfing di Kepulauan Mentawai.
"Kalau saya pilih berselancar," kata MJ yang diikuti jawaban senada oleh Cha Eun-woo, dan Yoon San-ha.
Kepulauan Mentawai yang masuk dalam Provinsi Sumatra Barat memang selama ini populer sebagai destinasi berselancar kelas dunia.
Ombak yang menantang berikut pemandangan tepi pantainya yang indah membuat ribuan turis mancanegara berdatangan untuk menaklukan ombaknya tiap tahun.
Berbagai kejuaraan surfing internasional, seperti World Surf League (WSL), juga telah digelar di sini. Tak sedikit peselancar dunia yang menyebut kalau ombak di Kepulauan Mentawai sama menantangnya dengan ombak di Hawaii.
Kalau tiga jejaka ASTRO memilih menunggangi ombak, maka dua bujang yang lain memilih menyelam di Raja Ampat.
 Pemandangan Pulau Misool di Raja Ampat. (iStockphoto/Velvetfish) |
"Saya mau menyelam!" jawab JinJin dengan nada antusias. Tak mau ketinggalan, Rocky juga menjawab sama, "Saya pilih menyelam."
Rasanya tak salah jika JinJin dan Rocky 'ASTRO' memilih Raja Ampat di Papua Barat sebagai destinasi menyelam.
Raja Ampat pernah menempati peringkat teratas dalam daftar Tempat Terindah di Dunia versi CNN, mengalahkan Kepulauan Galapagos di Amerika Serikat.
Spot menyelam di sini ini juga beragam, ada yang untuk pemula sampai profesional. Untuk penyelam pemula, bisa mendatangi titik Batu Lima, Mioskon, dan Friwen Wall.
Walau judulnya untuk pemula, tapi pemandangan terumbu karang dan ikannya juga tetap mengesankan, bak berada di surga bawah laut.
Kelestarian alam di Raja Ampat memang dijaga baik, sehingga perairannya amat jernih, bahkan sudah terlihat memukau jika dipandang dari tepi pantai.
Baik di Kepulauan Mentawai dan Raja Ampat, ada banyak tempat penginapan berkonsep ramah lingkungan dan mengutamakan ketenangan.
Sembari bermalam, pengelola resor juga bakal mengajak tamu berkenalan dengan tradisi dan budaya suku lokal serta melakukan kegiatan dekat dengan alam lainnya, salah satunya ialah penanaman terumbu karang.
Tersisa satu personel ASTRO yang juga mengungkap rencana liburannya. Moon Bin dengan mantap menjawab kalau dia ingin wisata naik balon udara di Gunung Bromo.
"Saya mau wisata balon udara," kata Moon Bin.
Wisata naik balon udara di Gunung Bromo juga sempat populer di Indonesia, terutama digemari oleh turis lokal yang belum punya kesempatan melancong ke Turki untuk naik balon udara di Cappadocia.
 Wisatawan mengambil gambar kawah Gunung Bromo. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Wahana balon udara ini dikelola secara resmi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari atas keranjang yang perlahan naik ke langit, turis bisa menikmati lanskap pegunungan yang indah dan magis.
Terakhir kali digelar pada 2019, sayangnya saat ini wahana tersebut kembali memasuki masa pengembangan, kemungkinan besar akan kembali mengudara setelah pandemi virus Corona berakhir.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga bukan sekadar wisata balon udara dan pendakian. Di sini turis juga bisa melihat dari dekat kehidupan Suku Tengger yang menganggap Gunung Bromo atau Gunung Brahma sebagai gunung suci.
Setahun sekali masyarakat Tengger yang memeluk agama Hindu mengadakan Upacara Yadnya Kasada, atau upacara berterima kasih kepada leluhur, yang bertempat di sebuah pura yang berada di Pura Luhur Poten Bromo dan dilanjutkan sampai ke puncak Gunung Bromo.
Melempar sesajen berupa hasil bumi dan ternak ke kawah merupakan sesi acara terakhir dalam upacara khidmat yang sarat filosofi ini.
Datang dengan tujuan konser atau liburan, tentu saja para AROHA di Indonesia siap menyambut personel ASTRO dengan pelukan yang hangat dan senyum terkembang.
[Gambas:Youtube]