Kisah Sahabat Nabi Paling Pemberani

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 14:15 WIB
Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh sahabat yang pemberani. Salah satu sahabat nabi yang paling pemberani adalah Ali bin Abi Thalib.
Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh sahabat yang pemberani. Salah satu sahabat nabi yang paling pemberani adalah Ali bin Abi Thalib. (Ilustrasi Foto: Diolah dari iStock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang pemberani. Salah satu sahabat nabi yang paling pemberani adalah Ali bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib merupakan sahabat yang sudah pemberani sejak usia muda. Ali adalah keponakan Rasulullah. Dia adalah anak bungsu dari paman Nabi Muhammad yakni Abi Thalib.

Saat Nabi Muhammad mulai menyiarkan agama Islam, Ali kecil mendapatkan tugas untuk berjaga-jaga di sekitar Ka'bah. Dia akan mengarahkan setiap orang yang mencari Rasulullah untuk masuk Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali bin Abi Thalib selalu setia di sisi Rasulullah. Dia bersama Abu Bakar ash-Shiddiq menemani Nabi Muhammad berdakwah di Makkah.

Muslim worshippers perform prayers around the Kaaba, Islam's holiest shrine, at the Grand Mosque in Saudi Arabia's holy city of Mecca on August 15, 2018, prior to the start of the annual Hajj pilgrimage in the holy city.The hajj, expected to draw more than two million pilgrims to Mecca this year, represents a key rite of passage for Muslims and a massive logistical challenge for Saudi authorities, with colossal crowds cramming into relatively small holy sites. / AFP PHOTO / Bandar Al-DANDANIIlustrasi Ka'Bah. Nabi Muhammad SAW menyiarkan agama Islam di Makkah. Sahabat nabi paling pemberani, Alin bin Abi Thalib bertugas berjaga-jaga di sekitar Ka'bah. (Foto: AFP PHOTO / Bandar Al-DANDANI)

Suatu hari, orang-orang kafir berkumpul di Darun Nadwah. Mereka tak senang dengan syiar Nabi Muhammad yang berhasil menyebarkan agama Islam. Mereka pun berencana untuk membunuh Rasulullah.

Persiapan dan rencana yang matang pun disusun dengan baik.

Nabi Muhammad mengetahui rencana tersebut. Setelah mendapat petunjuk dari Allah, dia bersiap-siap meninggalkan kota Makkah.

Rasulullah meminta Abu Bakar ash-Shiddiq untuk menyiapkan kendaraan. Sedangkan Ali bin Abi Thalib bertugas menggantikan posisi Rasulullah. Di malam itu, Nabi Muhammad berpesan kepada Ali agar ia tidur di depan dan menutup dirinya dengan selimut.

Ilustrasi Gurun Padang PasirIlustrasi. Nabi Muhammad hijrah meninggalkan Makkah. Sahabat nabi paling pemberani, Ali bin Abi Thalib menggantikan posisi Rasulullah. (Foto: xisdom/Pixabay)

Rasulullah pun pergi dan meninggalkan Ali bin Abi Thalib di tempat tidurnya.

Orang kafir pun masuk ke rumah Nabi Muhammad untuk membunuhnya. Ketika hendak membunuh Rasulullah, mereka terkejut lantaran yang berbaring di depannya bukanlah orang yang mereka cari melainkan Ali bin Abi Thalib.

Peristiwa Ali bin Abi Thalib menggantikan Rasulullah, menunjukkan bahwa Ali adalah sahabat nabi yang pemberani dan tidak penakut.
Rencana orang kafir pun gagal. Rasulullah dan Ali bin Abi Thalib tak jadi terbunuh pada malam itu.

Dia siap meregang nyawa demi melindungi Rasulullah dan memperjuangkan agama Islam. Ali mengesampingkan rasa takut demi membantu dakwah Rasulullah.

Itulah kisah sahabat nabi paling pemberani. Umat Islam dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah ini.

(din/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER