![]() |
Di jalur pendakian Ranupani juga bisa ditemukan salah satu desa tertinggi di Indonesia yang berada di ketinggan 2.100 mdpl. Desa ini juga menjadi salah satu pos pendakian favorit, karena magisnya pemandangan gunung dan danau menjadi satu.
Beranjak ke Kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah ada Desa Sembungan yang sesuai namanya berada di Dataran Tinggi Dieng.
Desa Sembungan merupakan pemukiman yang berada di kaki Gunung Sikunir, tepatnya di ketinggian 2.300 mdpl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa ini sering dijadikan titik pendakian Gunung Sikunir. Banyak yang datang untuk berburu pemandangan golden sunrise alias matahari terbit berwarna keemasan di puncaknya.
Desa ini berada dekat dengan Pegunungan Jaya Wijaya, namun tidak bisa dibilang sebagai titik awal pendakian, karena jalur menuju ke sana berupa hutan lebat dan liar.
Di desa yang berada di ketinggian 2.448 mdpl ini juga terdapat Bandara Mulia.
Pendaki gunung juga pasti sudah akrab dengan nama Mbok Yem, wanita pemilik warung yang sering dikunjungi untuk melepas lelah.
Tempat tinggal dan warungnya berada di satu dari tiga puncak Gunung Lawu, Hargo Dalem, yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.
Mengutip Info Pendaki, kabarnya Mbok Yem hanya "turun gunung" setahun sekali untuk menemui anak cucunya yang tinggal di pemukiman "lebih rendah" di lereng Gunung Lawu.
Selain tujuh desa tertinggi di Indonesia itu, desa tertinggi lainnya ialah; Fatumanasi di Gunung Fatu Timau (1.400 mdpl), Tana Toraja di NTT (1.400 mdpl), Berastagi di Sumatra Utara (1.300 mdpl), Wae Rebo di NTT (1.200 mdpl), dan Sembalun di Gunung Rinjani (1.150 mpdl).
(ard)