Tips Aman Membawa Barang Elektronik dalam Pesawat

CNN Indonesia
Rabu, 14 Apr 2021 14:50 WIB
Berikut sejumlah tips aman membawa benda elektronik dalam penerbangan.
Ilustrasi. (Istockphoto/ SeventyFour)

3. Powerbank

Powerbank masih boleh dibawa masuk ke dalam pesawat, asalkan sedang tidak tersambung dengan barang elektronik.

Dalam penerbangan luar negeri biasanya setiap kursi difasilitasi oleh colokan USB, sehingga penumpang tak perlu menggunakan powerbank yang jika terlalu panas bisa berpotensi meledak.

Sebaiknya nonaktifkan barang elektronik yang sedang menggunakan powerbank atau colokan USB di kursi, sehingga meminimalisir baterai panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Rokok dan koper elektrik serta kamera digital

Sama seperti rokok konvensional, mengisap rokok elektrik juga dilarang selama penerbangan.

Karena berhubungan dengan benda cair dan listrik, sebaiknya kemas rokok elektrik berikut perangkatnya di tas kabin.

Pisahkan antara baterai dan cairannya, sehingga tak terjadi pengapian mendadak atau kebocoran saat tersimpan di dalam tas.

Penting juga untuk mengecek kawasan yang telah melarang keberadaan rokok elektrik.

Sama halnya dengan rokok elektrik, baterai pada koper elektrik dan kamera digital sebaiknya ikut dicopot sebelum naik pesawat. Alasannya kurang lebih sama.

Pun kalau ingin mengemas barang elektronik yang tidak digunakan selama penerbangan namun baterainya tak bisa dicopot, contohnya laptop, pastikan kalau baterainya tidak penuh 100 persen saat dalam penyimpanan.

Sementara itu, berikut sejumlah tips membawa barang non-elektronik seperti roll film, alat makan, dan botol minum, selama penerbangan:

5. Roll film

Mesin X-ray yang ada di pintu masuk bandara atau gate sangat berbahaya untuk roll film.

Sebelum film terbakar habis atau berubah warna, jangan lupa mengeluarkan roll film dari kamera sebelum masuk pintu bandara atau gate.

Kemas dalam kotak yang mudah terlihat. Jika petugas sedang tidak repot, jangan sungkan bertanya kepadanya apakah bisa memeriksa roll film tanpa masuk mesin X-ray.

6. Alat makan stainless-steel

Demi mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, sedotan stainless-steel sedang ngetren belakangan ini. Selain sedotan, semakin banyak juga turis yang membawa sendok dan garpu berbahan sama.

Boleh saja membawa alat makan sendiri ke dalam pesawat. Namun pastikan kalau alat makan tidak memiliki ujung yang terlalu runcing, yang dapat dicurigai sebagai senjata tajam.

7. Botol minum

Sama seperti sedotan stainless-steel, botol minum juga menjadi aksesori penting untuk mengurangi pemakaian plastik.

Banyak botol minum yang tertahan masuk bandara. Hal itu dikarenakan botolnya masih berisi air.

Triknya kosongkan botol sebelum masuk pintu bandara, lalu isi airnya saat hendak menuju gate.

Saat ini semakin banyak bandara yang menyediakan keran air minum, seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER